Pertempuran Okinawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 21:
Dalam bahasa Inggris, pertempuran dikenal sebagai '''"Typhoon of Steel"''' (Topan Baja),<ref name=VeteransRH/R>[http://www.americanveteranscenter.org/magazine/wwiichronicles/wwii-chronicles-issue-xxxix/okinawa-the-typhoon-of-steel/ Okinawa: The Typhoon of Steel: American Veterans Center]</ref>
<ref name=anniversaryRH>[http://www.stripes.com/news/at-60th-anniversary-battle-of-okinawa-survivors-recall-typhoon-of-steel-1.31175 At 60th anniversary, Battle of Okinawa survivors recall 'Typhoon of Steel' - News - Stripes], Allen, David; Stars and Stripes; April 1, 2005.</ref><ref name=BattleRH>[http://www.globalsecurity.org/military/facility/okinawa-battle.htm Battle of Okinawa]</ref> Dalam bahasa Jepang, pertempuran ini disebut {{nihongo|''tetsu no ame''|鉄の雨||hujan besi}} atau {{nihongo|''kou no kaze''|鋼の風||angin baja}}. Julukan-julukan tersebut menggambarkan betapa ganasnya pertempuran, intensitas serangan [[kamikaze]] dari pihak bertahan Jepang, serta pengerahan secara besar-besaran kapal-kapal dan kendaraan lapis baja Sekutu sewaktu menyerbu ke Okinawa. Pertempuran Okinawa menimbulkan korban terbesar dalam Medan Perang Pasifik Perang Dunia II. Jepang menderita kerugian lebih dari 100.000 tentara tewas, ditangkap, atau bunuh diri. Di lain pihak, 65.000 tentara Sekutu tewas atau luka. Selama pertempuran berlangsung, puluhan ribu warga sipil Okinawa tewas, terluka, atau bunuh diri. [[
== Susunan pasukan ==
===Sekutu===
Komando Gabungan Sekutu untuk pertempuran ini berada di bawah Gugus Tugas 50 (TF 50) (pimpinan Laksamana Spruance A. Raymond).<ref name="Rottman 2002 38">{{cite book|last=Rottman|first=Gordon|year=2002|title=Okinawa 1945: The last Battle|publisher= Osprey Publishing|isbn=1-84176-546-5|page=38}}</ref> TF 50 dibagi menjadi beberapa kelompok atau sub-gugus tugas:
* '''Gugus Kapal Induk Cepat''' (TF 58) di bawah [[Laksamana Madya]] [[Marc A. Mitscher]] dengan 88 kapal (11 kapal induk, 6 kapal induk ringan, 7 kapal tempur, 18 kapal penjelajah
* '''[[Armada Pasifik Britania|Gugus Kapal Induk Britania]]''' (TF 57) di bawah Laksamana Madya [[Sir Bernard Rawlings]] dengan 4 kapal induk, 2 kapal tempur, 5 kapal penjelajah, 14 kapal perusak, dan armada logistik;<ref name="Rottman 2002 38"/>
* '''Gugus Meriam dan Tembakan Pelindung''' (TF 54) di bawah [[Laksamana Muda]] [[Morton L. Deyo]] dengan 10 kapal tempur tua, 11 kapal penjelajah dan 30 kapal perusak. <ref>{{cite web|url=http://pacific.valka.cz/forces/tf54.htm |title=Task Force 54 |publisher=Pacific.valka.cz |date= |accessdate=2012-05-06}}</ref>
* '''Gugus Tugas 51''' (TF 51; juga disebut Pasukan Ekspedisi Bersama) di bawah Laksamana Madya [[Richmond K. Turner]] (sebelumnya menjabat
:* '''Gugus Dukungan Amfibi''' (TF 52) di bawah Laksamana Muda [[William H. P. Blandy]]<ref name="Rottman 2002 39"/>
::* TG 52.1: 18 kapal induk pengawal berikut 450 pesawat terbang;<ref name="Rottman 2002 39"/>
Baris 116:
Setelah Divisi Infanteri ke-27 yang mendarat 9 April berhasil mengambil alih pantai barat Okinawa, Jenderal [[John R. Hodge]] menempatkan tiga divisi di garis depan, Divisi Infanteri ke-96 di tengah, Divisi Infanteri ke-7 di timur, dengan masing-masing divisi memegang depan hanya sekitar {{convert|1.5|mi|km|abbr=on}}.{{cn|date=June 2012}}
Hodge melancarkan serangan baru pada 19 April dengan berondongan 324 buah meriam yang sekaligus tercatat sebagai penggunaan meriam terbanyak dalam medan perang Samudra Pasifik. Kapal tempur, kapal penjelajah, dan kapal perusak ikut serta dalam bombardemen, diikuti oleh serangan 650 pesawat angkatan laut dan marinir yang menyerang posisi-posisi Jepang dengan [[napalm]], roket, bom, dan senapan mesin. Pertahanan Jepang ditempatkan di posisi lereng balik. Mereka hanya menunggu habisnya rentetan tembakan artileri dan serangan udara dalam keadaan relatif aman, lalu keluar dari
[[Berkas:OkinawaMarineCaveDemolition.jpg|thumb|left|Personel demolisi dari Divisi Marinir ke-6 sedang meledakkan sebuah gua Jepang, Mei 1945]]
Baris 126:
[[Berkas:Americans on Okinawa hear of victory in Europe.jpg|thumb|Tentara Amerika dari Divisi ke-77 dengan tanpa ekspresi mendengarkan laporan radio [[Hari Kemenangan di Eropa]] pada 8 Mei 1945.]]
Buckner kembali melancarkan serangan pada 11 Mei. Serangan baru tersebut berlanjut sebagai pertempuran sengit selama sepuluh hari berikutnya. Pada 13 Mei, tentara dari Divisi Infanteri ke-96 dan Batalion Tank 763 berhasil merebut Bukit Conical di dataran pantai Yonabaru. Bukit setinggi {{convert|476|ft|m|abbr=on}} ini dijadikan jangkar timur pertahanan utama Jepang yang dipertahankan sekitar 1.000 tentara. Sementara itu, di pesisir timur, Divisi Marinir 6 bertempur memperebutkan "Bukit Sugar Loaf". Setelah dua posisi kunci Jepang berhasil dikuasai, pasukan utama Jepang di sekitar Shuri dalam keadaan tidak terjaga dari sisi barat
[[Berkas:SUGAR LOAF HILL 1945.jpg|thumb|Sugar Loaf Hill (1945)]]
[[Berkas:Nippon Okinawa Naha Asato52 02.jpg|thumb|Sugar Loaf Hill (2010)]]
Baris 207:
Nilai militer Okinawa "melebihi semua harapan". Okinawa menyediakan pelabuhan untuk armada Amerika Serikat, daerah tumpuan pasukan, dan lapangan-lapangan terbang yang berada di dekat Jepang. Amerika Serikat membersihkan perairan sekitarnya dari ranjau melalui Operasi Zebra, menduduki Okinawa, dan mendirikan sejenis pemerintahan militer bernama [[Administrasi Sipil Amerika Serikat untuk Kepulauan Ryukyu]].<ref>{{cite web| title=Military Government In The Ryukyu Islands, 1945–1950|url=http://www.amazon.com/dp/1410218791| accessdate=February 26, 2008}}</ref> Tentara Amerika Serikat hingga kini masih ditempatkan dalam jumlah besar di Okinawa. Kadena merupakan pangkalan udara terbesar Amerika Serikat di Asia.
Beberapa sejarawan militer berpendapat bahwa kampanye Okinawa berakibat langsung terhadap keputusan menjatuhkan [[
{{bquote|...karena orang Jepang di Okinawa... begitu gigih dalam pertahanan mereka (bahkan setelah [jalur logistik mereka] terputus dan tanpa perbekalan), dan karena jumlah korban sangat mengejutkan, sebagian besar ahli strategi Amerika mencari cara alternatif untuk menundukkan daratan utama Jepang, cara lain selain invasi langsung. Cara ini terbukti, dengan kemajuan bom atom, yang terbukti dengan mengagumkan dalam meyakinkan Jepang untuk mencari damai [tanpa syarat], tanpa korban di pihak Amerika. Ironisnya, [[Pengeboman Tokyo|pengeboman api]] konvensional terhadap kota-kota utama Jepang (yang telah berlangsung berbulan-bulan sebelum Okinawa) terbukti jauh lebih efektif dalam membunuh warga sipil daripada bom atom, dan bila Amerika meneruskannya, atau memperluasnya, Jepang kemungkinan akan menyerah juga.}}
Pada tahun 1995, Pemerintah Prefektur Okinawa mendirikan tugu peringatan yang diberi nama [[Cornerstone of Peace]] di Mabuni, lokasi terjadinya pertempuran terakhir di tenggara Okinawa.<ref>{{cite web|url=http://www.pref.okinawa.jp/summit/a_la/peace/ishiji/index2.htm |title=The Cornerstone of Peace |language={{ja icon}} |publisher=Pref.okinawa.jp |date= |accessdate=2012-05-06}}</ref> Tugu peringatan ini mendaftar semua nama korban tewas dalam Pertempuran Okinawa, baik warga sipil maupun militer, warga negara Jepang
== Referensi ==
Baris 250:
*{{en}} [http://www.nzetc.org/tm/scholarly/tei-WH2Navy-c24.html New Zealand account with reference to Operation ''Iceberg'']
*{{en}} [http://www.pref.okinawa.jp/summit/a_la/peace/ishiji/index2.htm Cornerstone of Peace]
*{{en}} [http://www.peace-museum.pref.okinawa.jp/english/index.html
*{{en}} [http://peacelearning.jp/ The Peace Learning Archive in
*{{en}} [http://www.naval-history.net/WW2Memoir-Indomitable-Whiteing4.htm A photographic record of aircraft carrier HMS ''Indomitable'', 1944–45, including Operation Iceberg, the attack on the Sakashimas]
*{{en}} [http://cgsc.cdmhost.com/cdm4/results.php?CISOOP4=all&CISOFIELD4=CISOSEARCHALL&CISOBOX4=iceberg&c=all&CISOROOT=%2Fp4013coll8 Operation Iceberg Operational Documents] Combined Arms Research Library, Fort Leavenworth, KS
*{{en}} [http://content.library.ccsu.edu/u?/VHP,5460 Oral history interview with Mike Busha, a member of the 6th Marine Division during the Battle of Okinawa]
*{{en}} [http://content.library.ccsu.edu/u?/VHP,5592 Oral history interview with Albert D'Amico, a Navy Veteran who was aboard LST 278 during the landing at Okinawa]
*{{en}} [http://www.booknotes.org/Watch/66766-1/Robert+Leckie.aspx ''Booknotes'' interview with Robert Leckie on ''Okinawa: The Last Battle of World War II'', September 3, 1995.]
|