Geologi air bah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
=== Kemunculan kembali ===
 
Geologi air bah dikembangkan lagi pada abad ke-20 oleh [[George McCready Price]], penganut [[Gereja Masehi AdvenAdvent Hari Ketujuh]] dan geolog amatir {{sfn|Numbers|2006|p=106}} yang menulis sebuah makalah pada tahun 1923 untuk memberikan perspektif geologi pada gerejanya.{{sfn|Price|1926}}{{sfn|Numbers|2006}} Karya Price kemudian diadaptasi dan dikembangkan oleh [[Henry M. Morris]] dan [[John C. Whitcomb, Jr.]] dalam buku mereka ''[[The Genesis Flood]]'' pada tahun 1961. Whitcomb termotivasi menulis setelah membaca ''The Christian View of Science and Scripture'' (1954) oleh teolog [[Bernard Ramm]]. Ramm mendukung pandangan bahwa pakar-pakar Kristen dapat menerima interpretasi alternatif selain yang dikemukakan Price, yang alkitabiah dan sesuai dengan bukti ilmiah saat itu.{{sfn|Yang|1993}}{{sfn|Spradley|1992}} Morris dan Whitcomb berpendapat bahwa bumi secara geologis belum lama terbentuk, dan kejatuhan manusia ke dalam dosa ([[Kejadian 3]]) menyebabkan mulainya [[hukum termodinamika kedua]], dan bahwa air bah raksasa telah menyebabkan terbentuknya sebagian besar strata geologis dalam waktu satu tahun.
 
[[J. Laurence Kulp]], seorang geolog yang tergabung dalam [[Plymouth Brethren]], bergabung bersama sarjana-sarjana Kristen lain termasuk geolog, arkeolog, anthropolog, dan biolog yang pekerjaannya berhubungan dengan penanggalan radioaktif, untuk menghimbau organisasi Kristen, [[American Scientific Affiliation]] (ASA), untuk tidak secara resmi mendukung geologi air bah tetapi mengizinkan anggotanya untuk menerima pandangan ilmiah saat itu.{{sfn|Yang|1993}} Kulp juga menulis kritik detail mengenai Geologi air bah, berjudul ''Deluge Geology'', yang diterbitkan dalam ''Journal of the American Scientific Affiliation'' pada tahun 1950.{{sfn|Kulp|1950|pp=1-15}} Ketika ASA menolak mengikuti geologi air bah, generasi baru ''Young Earth creationists'' terbentuk, sebagian besar terorganisasi dalam [[Institute for Creation Research]] yang didirikan oleh Dr. Morris. Penelitian oleh [[Creation Research Society]] telah mengamati dan menganalisa formasi geologis, di dalam kerangka geologi air bah, termasuk [[La Brea Tar Pits]],{{sfn|Weston|2003|pp=25-33}} ''Tavrick Formation'' ([[Tauric]] Formation, Bahasa Rusia: "Tavricheskaya formatsiya") di [[Crimean Peninsula]]{{sfn|Lalomov|2001|pp=118-124}} dan [[Stone Mountain]], negara bagian [[Georgia (negara bagian)|Georgia]].{{sfn|Froede|1995|p=214}} Umumnya, pendukung teori penciptaan (''creationist'') menyatakan bahwa interpretasi geologi air bah memiliki penjelasan yang lebih luas daripada penjelasan ''uniformitarian'' (satu lapisan). "Creation Research Society" menyatakan bahwa "uniformitarianism is wishful thinking" (uniformitarianisme adalah suatu angan-angan).{{sfn|Reed|Woodmoreappe|2002}}