Margoagung, Sumberejo, Bojonegoro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ulul arham (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 36:
---KEBUDAYAAN, KESENIAN DAN OLAH RAGA---
penduduk desa margoagung merupakan masyarakat yang RELIGIUS dan sangat taat menjalankan ibadah. ini dpt dilihat dari banyaknya tokoh2 agama (KIAI) yang tinggal di desa dg keseluruhan penduduk beragama ISLAM ini ,tidak hanya itu di margoagung juga banyak terdapat masjid,mushola,surau langgar yang berada pada setiap rukun tetangga(RT).di desa ini terdapat sebuah pondok pesantren SABILUL MUTTAKIIN yang mana cukup tersohor di kabupaten bojonegoro khususnya di kecamatan
KARANG TARUNA PUTRA HARAPAN adalah nama dari organisasi pemuda di desa margoagung merupakan organisasi yang cukup
Di bidang olah raga ada banyak cabang olah raga yang di gandrungi oleh masyarakat desa margoagung ,antara lain; SEPAK BOLA ,BASKET,FUTSAL, TINJU ,CATUR ,BELA DIRI (PNCK SILAT) ,BOLA VOLI ,SEPAK TAKRAW ,GOLF ,BULU TANGKIS ,RENANG ,TENIS MEJA DAN MACUL ,yang mana ksemuanya mempunyai prestasi yang luar biasa dkancah lokal maupun interlokal ,bahkan di era tahun
--INDUSTRI DAN PARIWISATA---
Baris 56:
4 . SAWAH SEBRANG KULON
Jika fikiran sedang kalut ,bingung ,atau stress karena pekerjaan atau apapun ,,sawah sebrang kulon menjadi pilihan yang tepat untuk bersantai dan
5.BENDUNGAN GOT ,
Baris 69:
merupakan tempat yang romantis untuk pasangan kekhasih yang sedang di mbuk asmara ..sepi ,hening , indahnya bias sinar rembulan sangat cocok untuk makan malam romantis ,,,
-------EKONOMI-------
Meskipun sebagian besar mata pencaharian penduduk desa margoagung adalah petani, namun kehidupan ekonomi di desa ini mencerminkan kehidupan desa modern dimana letaknya cukup strategis, yakni berada di selatan jalan raya bojonegoro-surabaya secara otomatis menjadi lalu lintas penduduk desa sekitar sehingga aktivitas perekonomiannya cukup padat. Di desa ini banyak terdapat kios, warung,toko,mini market,pkl, bengkel dan juga beberapa usaha industri rumah tangga mulai usaha makanan hingga usaha konveksi.
Dari data statistik, hingga tahun 2012 tercatat ada 20 toko, 10 warung, 4 kios, 4 industri rumah tangga, 2 bengkel motor, 2 perusahaan penggilingan padi, 2 perusahaan bahan bangunan, 2 perusahaan jasa sound system, 1 mini market. aktivitas ekonomi di desa ini hampir tidak pernah sepi, ini dikarenakan disamping memenuhi kebutuhan sehari-hari para penduduk juga berbelanja untuk kebutuhan lainnya, diantaranya kegiatan rutin keagamaan, selamatan, syukuran, dll.
|