Hussein Jayadiningrat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hadiyana (bicara | kontrib)
Hadiyana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
 
==Riwayat Hidup==
Husein lulus tahun 1899 dari HBS, kemudian meneruskan studinya di Universitas Kerajaan di [[Leiden]] selama lima tahun (1905-1910). Selama satu tahun(sejak Mei 1914 sampai April 1915) ia tinggal di [[Aceh]] untuk belajar bahasa Aceh dalam rangka mempersiapkan kamus bahasa Aceh. Pada akhirnya kamus tersebut selesai digarap dengan bantuan [[Teuku Mohammad Nurdin]], [[Abu Bakar Aceh]], dan [[Dr. Hazeu|Hazeu]] dengan judul ''Atjeh-Nederlandsch Woordenboek'' (1934). Pada tahun 1919 Husein menjadi pembina surat kabar bulanan Sekar Roekoen yang berbahsa Sunda yang diterbitkan oleh [[Perkoempoelan Sekar Roekoen]]. Selain itu ia pun menerbitkan Pusaka Sunda, majalah berbahasa Sunda yang membahas tentang kebudayaan [[Sunda]]. Pada tahun yang sama ia juga mendirikan Java Instituut dan sejak tahun 1921 menjadi redaktur majalah Djawa yang diterbitkan oleh lembaga tersebut bersama sama dengan Raden Ngabehi Purbacaraka (Poerbatjaraka).
 
Tahun 1924 ia diangkat diangkat menjadi gurubesar di ''Rechtshoogeschool'' di Jakarta dan memberikan kuliah tentang Hukum Islam, bahasa Jawa, Melayu, dan Sunda. Tahun 1935 dan 1941 diangkat menjadi anggota Dewan Hindia. Bertahun-tahun pernah menjadi konservator [[naskah]] ([[manuskrip]]) di ''Bataviaasch Genootschap can Kunsten en Wetenschappen'' (Perkmpulan Masyarakat Pencinta Seni dan Ilmu Pengetahuan). Pada mulanya sebagai anggota diréksi, kemuadian dari tahun 1936 menjadi ketuanya.