Busana muslim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
James0baster (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
 
== Gerakan Global Islam ==
Gerakan revolusi Islam di Iran, yang salah satunya mewajibkan perempuan di sana menggunakan jilbab, membawa pengaruh besar bagi dunia. Pengguna busana muslim<ref>[http://www.tanahabangbusana.com/kategori-104-busana-muslim.html Busana Muslim]</ref> wanita menjadi lebih terbuka, termasuk di Indonesia. Globalisasi Islam terjadi seiiring dengan perkembangan media audio visual massa. Penganut agama Islam akhirnya merasa menjadi anggota masyarakat internasional.
 
== Popularisasi Busana Islam ==
 
Pemimpin rezim Orde Baru, Soeharto, melakukan pendekatan kepada para pemimpin Negara Islam. Pemerintah kala itu memberi bantuan dana untuk pembangunan institusi dan perkembangan organisasi Islam. Anak kepala Negara, Siti Hardijanti Rukmana, yang akrab dipanggil Mbak Tutut pun mulai mengenakan jilbab dengan gaya yang menarik perhatian di masa itu. Efeknya, banyak perempuan mengikuti gayanya. Bisa dikatakan, inilah awal mula gerakan mode dalam hal baju muslim<ref>[http://www.tanahabangbusana.com/kategori-103-baju-muslim.html Baju Muslim]</ref>.
 
== Referensi ==