Anggun C. Sasmi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rintojiang (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 180.241.186.107) dan mengembalikan revisi 6178348 oleh Albertus Aditya
Baris 28:
Anggun merupakan putri pertama dari pasangan Darto Singo, seorang [[seniman]] Indonesia dengan Dien Herdina, seorang ibu rumah tangga yang masih keturunan [[keraton Yogyakarta]].<ref>{{cite web|url=http://www.antaranews.com/berita/1258513084/anggun-yang-berhati-anggun|title=Anggun yang Berhati Anggun|first=AA|last=Ariwibowo|publisher=Antara News|date=2009-11-18|accessdate=2011-07-21}}</ref> Anggun menempuh pendidikan dasarnya di sebuah sekolah [[Katolik]] di Jakarta, meskipun Anggun sendiri adalah seorang [[Muslim]].<ref name="gadfly">{{cite web|url=http://gadflyonline.com/02-04-02/music-anggun.html|title=Creating Her Own Destiny: ANGGUN CIPTA SASMI|publisher=Gadfly Online (Gadfly Productions, Charlottesville, VA, USA)|last=Brown|first=Adrian|date=2002-02-04|accessdate=2011-06-07}}</ref><ref name="jp1"/> Anggun dibesarkan dalam keluarga yang penuh seni. Sejak usia tujuh tahun Anggun digembleng latihan vokal setiap hari oleh ayahnya.<ref name="kickandy77">{{harvnb|Koespradono|2008|p=77}}</ref> Anggun diajarkan berbagai latihan teknik vokal dengan penuh disiplin. Tidak hanya itu, Anggun juga diajarkan bermain [[piano]]. Dengan dimanajeri ibunya, Anggun kemudian mulai tampil di atas panggung, meskipun sering hanya dengan imbalan nasi bungkus.<ref name="kick andy78">{{harvnb|Koespradono|2008|p=78}}</ref> Pada usia sembilan tahun, Anggun mulai menciptakan lagu-lagunya sendiri dan mulai merekan album anak-anak.<ref name="allmusic">{{cite web|url=http://www.allmusic.com/artist/p294369|title=Anggun > Biography|publisher=[[Allmusic]]|accessdate=2011-03-28}}</ref><ref name="makes name">{{cite web|url=https://www.thejakartapost.com/news/2000/10/22/singer-anggun-makes-a-name-around-world.html|title=Singer Anggun makes a name around the world|work=[[The Jakarta Post]]|date=2000-10-22|accessdate=2011-07-20}}</ref>
 
Saat menginjak usia 12 tahun, Anggun meluncurkan album [[rock]] pertamanya berjudul ''[[Dunia Aku Punya]]'' (1986). Album tersebut diproduseri oleh gitaris terkenal Indonesia, [[Ian Antono]].<ref name="billboard"/> Sayangnya, album ini tidak mampu mengangkat namanya. Anggun baru meroket di blantika musik Indonesia setelah merilis singel berjudul "[[Mimpi (album)|Mimpi]]" pada akhir tahun 1989. Menurut majalah ''[[Rolling Stone]]'', "Mimpi" merupakan salah satu dari "150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa".<ref>{{cite journal |title=150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa |edition=56 |work=[[Rolling Stone]] |year=2009 |month=December}}</ref> Popularitas Anggun terus melejit dengan dirilisnya sederet singel seperti "[[Tua Tua Keladi]]" dan "[[Takut (album)|Takut]]". Anggun kemudian berhasil meraih penghargaan sebagai "Artis Indonesia Terpopuler 1990-1991".<ref name="cna">{{cite web|url=http://www.channelnewsasia.com/cna/analysis_prog/incon/incon_anggun1.htm|title=In Conversation: Anggun|publisher=Channel News Asia|accessdate=2011-07-20}}</ref> Setelah sukses dengan singel, Anggun kembali merilis [[album studio]] berjudul ''[[Anak Putih Abu Abu]]'' (1991), yang disusul dengan ''[[Nocturno]]'' (1992). Pada usianya yang masih belia, Anggun telah berhasil melejit sebagai salah satu penyanyi rock paling sukses di paruh awal [[1990-an]]. Album-albumnya terjual hingga ratusan ribujutaan kopi dan singel-singelnya merajai [[tangga lagu]] di Indonesia.<ref name="kick andy76">{{harvnb|Koespradono|2008|p=76}}</ref><ref name="cna"/>
 
Di tengah puncak popularitasnya, Anggun memutuskan untuk menikah muda pada tahun 1992 dengan Michel Georgea, seorang [[insinyur]] berkebangsaan [[Perancis]]. Mereka pertama kali bertemu saat Anggun mengadakan tur konser di [[Kota Banjarmasin]].<ref>{{harvnb|Koespradono|2008|p=82}}</ref> Michael kemudian diangkat menjadi manager Anggun. Pada usia 19 tahun, Anggun berhasil menjadi penyanyi termuda yang mendirikan [[perusahaan rekaman]]nya sendiri, Bali Cipta Records.<ref name="gadfly"/> Ia juga terjun langsung sebagai [[produser rekaman]] sehingga lebih bebas dalam menggarap albumnya sendiri.<ref name="billboard"/> Anggun kemudian merilis album studio terakhirnya di Indonesia berjudul ''[[Anggun C. Sasmi... Lah!!!]]'' pada tahun 1993. Singel pertamanya, "Kembalilah Kasih (Kita Harus Bicara)", kembali mencetak sukses dan videonya sempat menembus [[MTV]] [[Hong Kong]].<ref name="gadfly"/> Anggun pun merasa tidak puas dengan kesuksesannya di Indonesia dan mulai memimpikan karier sebagai penyanyi bertaraf internasional.<ref name="ecentral">{{cite web|url=http://ecentral.my/news/story.asp?file=/2005/8/8/music/11631082&sec=music|title=Leaving it all behind|last=Tai|first=Elizabeth|publisher=The Star Online|date=2005-08-08|accessdate=2011-07-20}}</ref>