Tragedi Bubat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 52:
:Raja Sunda datang di Majapahit, ialah Sang Baginda Maharaja, tetapi ia tidak mempersembahkan puterinya.
:Baginda di Wengker menyatakan kesanggupan: "jangan khawatir, kakak Baginda, sayalah yang akan melawan berperang."
:Gajah Mada memberitahu tentang sikap orang Sunda. Lalu orang Majapahit berkumpul, mengepung orang Sunda.
:Orang Sunda akan mempersembahkan puteri raja, tetapi tidak diperkenankan oleh bangsawan bangsawannya, mereka ini sanggup gugur dimedan perang di Bubat, tak akan menyerah, akan mempertaruhkan darahnya.
:Kesanggupan bangsawan bangsawan itu mengalirkan darah, para terkemuka pada pihak Sunda yang bersemangat, ialah: Larang Agung, Tohaan Sohan, Tohaan Gempong, Panji Melong, orang-orang dari Tobong Barang, Rangga Cahot, Tohaan Usus, Tohaan Sohan, Orang Pangulu, Orang Saja, Rangga Kaweni, Orang Siring, Satrajali, Jagadsaja, semua rakyat Sunda bersorak.
|