Konten dihapus Konten ditambahkan
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
Baris 81:
Manajemen karyawan yang dilakukan IBM saat ini dapat ditelusuri dari sejarahnya. Pada tahun 1914, CEO IBM Thomas J. Watson berusaha meningkatkan semangat kerja karyawan dengan menciptakan klub olahraga karyawan, mengadakan jalan-jalan bersama, dan mendirikan band perusahaan. Pada tahun 1924, ''Quarter Century Club'' didirikan untuk memberikan pengakuan bagi karyawan yang telah bekerja di atas 25 tahun. Di tahun yang sama majalah internal IBM, ''Business Machines'', diterbitkan. Pada tahun 1925, pertemuan pertama ''the Hundred Percent Club'', yang terdiri dari wiraniaga yang mampu memenuhi quotanya, diadakan di Atlantic City, New Jersey.
 
IBM adalah perusahaan pertama yang memberikan asuransi jiwa kelompok (1934) ''survivor benefits'' (1935), dan [[cuti]] yang di bayar (1937). Pada 1932 IBM mendirikan Education Department untuk mengawasi pelatihan karyawan. Departemen ini mendirikan ''IBM Schoolhouse'' di Endicott pada tahun 1933. Pada 1935, majalah karyawan ''Think'' dipubliksaikandipublikasikan dan di tahun yang sama IBM mengadakan kelas pelatihan pelayanan sistem profesional pertama untuk wanita. Pada 1942, IBM meluncurkan program untuk melatih dan mempekerjakan penderita cacat di [[Topeka, Kansas]]. Tahun berikutnya, kelas diadakan di [[New York City]] dan tak lama setelahnya, IBM diminta untuk bergabung dengan ''President’s Committee for Employment of the Handicapped''. Pada [[1946]], perusahaan mempekerjakan wiraniaga kulit hitam pertamanya, 18 tahun sebelum ''Civil Rights Act of 1964'' diberlakukan pemerintah Amerika Serikat. Pada [[1947]], IBM mengumumkan ''Total and Permanent Disability Income Plan for employees''.
 
Pada tahun 1952, Thomas J. Watson, Jr., mempublikasikan kebijakan kesempatan yang setara, satu tahun sebelum U.S. Supreme Court membuat ''Civil Rights Act of 1964''. Pada 1961, kebijakan non-diskiriminasi IBM diperluas hingga mencakup jenis kelamin, kebangsaan, dan usia. Di tahun berikutnya, IBM menyelenggarakan ''Invention Award Dinner'' sebagai penghargaan untuk 34 orang penemu di IBM.
 
Pada 21 September 1953, Thomas Watson, Jr., presiden ketika itu, mengirimkan surat kontroversial ke semua karyawan IBM yang menyatakan bahwa IBM harus mempekerjakan karyawan-karyawan terbaik tanpa melihat [[ras]], [[etnis]], atau [[jenis kelamin]]. Salah satu usaha untuk menjalankan kebijakan ini adalah dengan menekankan bahwa IBM tidak akan membangun tempat kerja yang "setara-namun-terpisah" yang lazim dipraktikan ketika itu.<ref>[http://www.ibm.com/employment/us/diverse/50/tc.shtml "IBM's EO Policy letter is IBM's foundation for diversity"]. IBM.</ref> Pada tahun 1984, IBM menambahkan orientasi seksual ke kebijakan nondiskriminasinya. Kebijakan ini diyakini memperkuat keunggulan kompetitif IBM karena IBM akan dapat mempekerjakan talenta-talenta berkualitas yang ditolak oleh kompetitor karena ras, etnis, jenis kelamin, dan orientasi seksual.<ref>[http://www.ibm.com/employment/us/diverse/heritage_ibm_1980.shtml "IBM Valuing Diversity: Heritage - 1980s".] IBM.</ref>
 
== IBM di Indonesia ==