Bioetika: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 12:
[[Fransese Abel]] merumuskan definisi tentang bioetika yang diterjemahkan Bertens sebagai berikut:
Bioetika adalah studi interdisipliner tentang problem-problem yang ditimbulkan oleh perkembanagn di bidang biologi dan ilmu kedokteran baik pada skala mikro maupun pada skala makro, lagipula tentang dampaknya atas masyarakat luas serta sistem nilainya kini dan masa mendatang.
==Komite Bioetika di Indonesia==
Untuk memberikan pedoman umum etika bagi pengelola dan pengguna sumber daya hayati dalam rangka menjaga keanekaragaman dan pemanfaatannya secara berkelanjutan, di Indonesia dibentuk Komite Etik Penelitian, Pengembangan dan Pemanfaatan Sumberdaya Hayati yang bersifat [[independen]], [[multidisiplin]] dan berpandangan [[plural]]. Dasar hukumnya adalah [[Pasal 19 KepMenristek No.112 Tahun 2009]]. Komite ini diperlukan karena tinjauan agama, sosial budaya, etika dan estetika kurang memberi perhatian dalam pengenalan dan pemanfaatan produk rekayasa genetika dalam masyarakat.
==Prinsip penting yang menjadi pedoman bioetika Indonesia:==
|