Padanaan, Paseh, Sumedang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k perbaikan posisi templat stub |
||
Baris 14:
== Selayang Pandang ==
'''Padanaan''' merupakan suatu desa yang terletak di kecamatan [[Paseh, Sumedang|Paseh]], kabupaten [[Sumedang]], [[Jawa Barat]]. Desa Padanaan ini merupakan suatu desa yang terletak di sebelah selatan desa [[Padaasih]] serta sebelah utara desa [[pasireungit]]. Adapun, batas sebelah timurnya merupakan desa [[Bugel, Paseh, Sumedang|Bugel]] sementara batas baratnya merupakan desa [[bongkok, Paseh, Sumedang|Bongkok]] dan [[paseh kidul, Paseh, Sumedang|paseh kidul]]. Desa ini berjarak 5
Desa Pandanaan termasuk desa yang strategis karena dilalui jalan yang merupakan salah satu jalan utama yang menghubungkan antara [[Jawa Barat]] dan [[Jawa Tengah]]. Dan jalan tersebut merupakan sebuah sejarah pembangunan yang dulunya digunakan untuk transportasi utama di pulau Jawa yang dibuat oleh Deandles berkebangsaan Belanda. Rata-rata warga Pandanaan sekitar 60% bertani dan sebagiannya dengan berternak, membuat rumah produksi berupa makanan dan meubel.
== Geografis dan Topografi ==
Baris 21:
Desa Padanaan dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor seperti mobil, motor dan juga angkutan umum. Desa ini dilintasi oleh jalan yang menghubungkan Kota [[Sumedang]] dengan [[Cirebon]]. Hal tersebut mengakibatkan desa Padanaan ini mudah untuk dijangkau serta dilewati oleh banyak kendaraan yang melintas.
Dusun 2 di desa Padanaan pernah dilanda oleh bencana longsor yang mengakibatkan rusaknya rumah-rumah penduduk. Sementara itu, dikarenakan desa ini berada di dataran tinggi tidak pernah dilanda bencana banjir.
== Demografis ==
Baris 51 ⟶ 50:
# [[Emping melinjo]].
Adapun produksi rumahan pangsa pasarnya ini belum bisa mencapai [[luar jawa]], misalnya keripik oncom terutama di pasarkan di daerah Sumedang, hanya sedikit produksinya yang mencapai Jakarta. Berbeda halnya dengan keripik pisang yang pemasarannya berhasil mencapai [[Tegal]] walaupun belum dapat menembus pasaran di Luar [[Jawa]]. Lain halnya lagi dengan keripik singkong yang hanya di prooduksi di daerah Paseh dan terutama di warung – warung setempat. Tetapi hal ini tidak menunjukan tidak adanya usaha untuk menembus pasar yang lebih luas lagi, adapun kendala yang dihadapi, bahan baku yang akan di produksi sangat sulit, karena bahan baku tersebut sulit didapat seperti kacang, sebagai bahn dasar pembuatan oncom yang di dapat bukan dari Desa Padanaan, akan tetapi bahan tersebut didapat dari luar desa, karena tidak adanya pertanian kacang di desa ini.
Kelangkaan bahan baku juga disebabkan oleh faktor cuaca dan juga mereka yang memproduksinya mendapatkan bahan tersebut dari agen-agen tertentu. Kendala dalam permodalan usaha dikarenakan peminjaman dana yang dibutuhkan dari bank BRI dengan bunga yang memberatkan bagi mereka, oleh sebab itu hal tersebut menjadikan beban dalam keuangan industri rumah tersebut.
'''Dusun Nyalindung – Padanaan – Paseh – Sumedang'''
Baris 69 ⟶ 68:
'''Dusun Citatah - Padanaan - Paseh-Sumedang'''
Di Dusun Babakan [[Citatah, Padanaan, Sumedang|Citatah]] terdapat tempat pemotongan kayu yang hasil kayunya dibuat untuk kerajinan kayu . di Babakan Citatah jg terdapat peternakan domba dalam jumlah yang tidak terlalu besar namun hasilnya bisa membantu kesejahteraan masyarakat. Meskipun dusun Babakan citatah mempunyai peternakan sebagai mata pencahariannya , namun sektor terbesar mata pencaharian penduduk tetap di bidang pertanian , karena di Dusun Babakan Citatah masih banyak terdapat daerah pesawahan yang dikelola dengan baik. Dusun babakan Citatah mempunyai kendala di bidang air yaitu air yang mengalir kurang bersih. Dusun Babakan Citatah tidak mempunyai sekolah. Anak-anak dusun ini biasanya ikut ke dusun tetangga untuk bersekolah. Dusun ini hanya mempunyai MTS (sekolah agama dan pengajian). Pengajian rutin biasanya dilakukan setiap hari selasa dan hari jumat. Dusun Babakan Citatah tidak mempunyai home industry .
'''Dusun Kebon Cau- Padanaan - Paseh - Sumedang '''
Baris 78 ⟶ 77:
Saat ini SDN. I Sidaraja mendapat predikat peringkat ke- 3 di kecamatan paseh , karena setiap tahun jumlah kelulusan siswa mencapai 100 % . Dalam hal pendanaan operasionalnya dibantu dengan program BOS (biaya operasional sekolah), fasilitas di SD ini yaitu perustakaan dengan jumlah buku sebanyak 2.550 buah, juga mendapat sumbangan dari dana BOS dan adapula UKS (Unit Kesehatan Sekolah), yang dapat digunakan untuk siswa serta guru-guru. Selainr kegiatan formal KBM ada juga kegiatan ekstrakurikuler diantaranya klub sepakbola, pramuka, dokter kecil dan kesenian (angklung). Ditiap tahun SD ini biasanya melakukan berbagai pementasan yang biasanya dilakukan pada HUT PGRI dan Kenaikan Kelas.
Untuk fasilitas pendidikan menengah pertama di Sidaraja terdapat lembaga pendidikan menengah setara SMP yaitu MTs Ma’arif yang di naungi dibawah Departemen Agama Republik Indonesia yang berdiri sejak tahun 1968 dan telah di renovasi pada tahun 2005. Dalam kegiatan opersionalnya MTs ini dibantu oleh Program BOS (Biaya Operasional Sekolah) yang sangat membantu dalam mewujudkan WAJAR DIKDAS (Wajib Belajar) 9 Tahun. Untuk tahun 2011 MTs ini mempunyai jumlah murid 142 orang dengan tenaga pendidik 26 orang.
Selain Sidaraja ada dua wilayah lainnya di dusun Sidaraja ini , yaitu Baon dan Cibodas.
''' Dusun Cibodas- Padanaan-Paseh-Sumedang'''
Baris 91 ⟶ 90:
{{Kabupaten Sumedang}}
{{kelurahan-stub}}
|