Holisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 68:
Pada intinya istilah 'holistik' mengacu pada pendekatan yang memperhitungkan pertimbangan sosial dan kebijakan [[intuitif]] lainnya. Istilah holisme dan pendekeatannya muncul di ilmu kedokteran [[psikosomatis]] pada tahun 1970-an. Pada saat itu ia merupakan suatu cara untuk mengkonseptualisasikan fenomena psikosomatis. Ia tidak mencatat hubungan yang searah antara psyche dan soma atau kebalikannya, namun lebih mengarah pada model [[sistem|sistemik]], di mana beberapa faktor [[biologis]], [[psikologis]], dan [[sosial]] saling berkaitan.
Pendekatan alternatif pada kurun waktu yang sama, antara yang berkonsentrasi pada hubungan kausal dari psyche ke soma, atau dari soma ke psyche. Saat ini pada kedokteran psikosomatis sangat umum dijumpai pernyataan bahwa psyche dan soma tidak dapat dipisahkan untuk kepentingan praktek maupun teori. Gangguan pada tingkat mana pun ([[somatis]], [[psikis]], atau [[sosial]]), akan berpengaruh pada tingkat yang lain. Pada hal ini, pemikiran psikosomatis mirip dengan model kedokteran [[biopsikososial]]. Beberapa praktisi pengobatan alternatif menerapkan pendekatan yang holistik pada proses pengobatan.
 
 
[[af:Holisme]]
Baris 79 ⟶ 78:
[[de:Holismus]]
[[et:Holism]]
[[en:Holism]]
[[es:Holismo]]
[[eo:Holismo]]
Baris 86:
[[ko:전체론]]
[[io:Toto]]
[[id:Holisme]]
[[is:Heildarhyggja]]
[[it:Olismo]]