Bahasa Bengali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kolomonggo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Kolomonggo (bicara | kontrib) |
||
Baris 37:
===Huruf Bengali===
Huruf Bengali sangat mirip dengan Huruf Devanagari di [[Bahasa Hindi]] dan sama-sama berasal dari aksara [[Brahmi]], namun mulai berdiri sebagai huruf independen sejak abad ke-11. Huruf Brahmi berkembang pada masa pemerintahan Asoka, dan bentuknya yang sekarang telah tercatat pada tahun 1778 dan pada abad ke-19 telah menemukan jati dirinya yang sekarang ini.
Huruf Bengali atau ''Bangla Lipi'', sama-sama bersumber dari huruf Brahmi. Lipi ini berkembang dari sistem penulisan India Kuno yang menorehkan tinta di atas daun lontar dan dimulai sejak zaman Raja Asoka (abad ke-3 SM).
Huruf Bengali sendiri berkembang dari varian timur huruf Brahmi yang disebut Kutilalipi, dan mulai berbeda sejak abad ke-7 Masehi. Tulisan Bengali berbentuk lebih runcing daripada huruf Devanagari meski masih sama-sama mempunyai garis lurus diatasnya. Sedangkan tulisan Bengali cetak untuk pertamakalinya digunakan pada buku ‘A Grammar of the Bengal Language’ karya N.B Halhed (1778). Pada tahun 1785, Warren Hastings meminta warga lainnya, yakni Charles Wilkins untuk membuat versi cetak huruf Bengali ini, sehingga Wilkins dijuluki sebagai bapak huruf cetak Bengali. Dia juga mengajarkan Panchanan Karmakar, seorang seniman terkemuka di masa itu cara pembuatan huruf cetak untuk Bengali.
Sistem ‘movable’ ini berlangsung lama hingga ditemukannya teknik Linotype pada tahun 1886, dan diperkenalkan ke dalam sistem cetak huruf Bengali oleh S.C. Majumdar, R. Basu dan sebagainya. Dan sistem inilah yang dipakai hingga sekarang.
Huruf Bengali terdiri atas 11 huruf hidup, 39 huruf mati (konsonan), dan 300 kombinasi huruf.
===Kosakata Bengali===
|