Stola: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 8:
 
Ada banyak teori mengenai "leluhur" stola. Ada yang berpendapat bahwa stola berasal dari ''tallit'' (mantel sembahyang Yahudi), karena kemiripannya dengan tata cara penggunaan tallit saat ini (pemimpin ibadah Yahudi mengerudungi kepalanya dengan tallit pada saat memimpin doa) tetapi teori ini sudah tidak dipergunakan lagi sekarang. Teori yang lebih populer adalah bahwa stola berasal dari semacam kain lap liturgis yang disebut orarium dan sangat mirip dengan sudarium. Kenyataanya, di banyak tempat stola disebut orarium. Oleh karena itu stola dihubung-hubungkan dengan kain lap yang digunakan Yesus tatkala membasuh kaki murid-muridNya, dan merupakan simbol yang tepat bagi kuk Kristus, yakni kuk pelayanan.
 
Bagaimanapun juga, "leluhur" stola yang mungkin paling dekat adalah syal jabatan yang dikenakan para pejabat [[Kekaisaran Romawi]]. Ketika kaum klerus menjadi angota badan administrasi Romawi, mereka pun menerima tanda kehormatan yang sama, yang merupakan penanda jenjang jabatan dalam hirarki kekaisaran (dan [[Gereja]]). Pelbagai konfigurasi stola (termasuk [[pallium]] atau omoforion) berasal dari penggunaan syal jabatan ini. Maksud aslinya adalah sebagai tanda pengenal seseorang dalam organisasi tertentu dan untuk untuk menunjukkan pangkat orang tersebut dalam kelompoknya, fungsi inilah yang masih diteruskan oleh stola hingga hari. Jadi, tidak seperti busana liturgis lain yang awalnya dikenakan baik oleh klerus maupun awam, stola merupakan busana yang dikhususkan untuk dikenakan oleh kelas masyarakat tertentu berdasarkan pekerjaannya.
 
==Penggunaan==