Allah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiendietry (bicara | kontrib)
Nama Allah: terjemahkan dari :En
Wiendietry (bicara | kontrib)
Allah dalam Islam: perbaiki informasi
Baris 26:
 
== Allah dalam Islam ==
Dalam Islam, Allah adalah satu-satunya Tuhan (tanpa sekutu) {{quran-usc|112|1}}, sang pencipta, Tuhan dari [[Ibrahim]], [[Ishak]] dan [[Yakub]], sebagaimana juga [[Isa]] dan [[Muhammad]]. [[Cendekiawan muslim]] terkadang menerjemahkan Allah menjadi "''God''" dalam bahasa inggris. Namun demikian, sebagian yang lain mengatakan bahwa Allah tidak untuk diterjemahkan, dengan berargumen bahwa kata tersebut khusus dan agung sehingga mesti dilestarikan. Isu ini menjadi penting dalam upaya penerjemahan [[Al Qur'an]].
'''Allah SWT''' bagi pemeluk [[agama]] [[Islam]] adalah Dzat yang memiliki seluruh alam. Percaya pada Allah adalah [[Rukun Iman]] yang pertama dan mengucapkan 2 kalimat [[syahadat]] yang isinya adalah kepercayaan pada Allah dan [[Nabi Muhammad]] adalah [[Rukun Islam]] yang pertama.
 
Menurut F. E. Peters, " Al Qur'an menyatakan {{Quran-usc|29|46}}, Muslim mempercayai, dan sejarawan menyetujui bahwa Muhammad dan pengikutnya menyembah Tuhan yang sama dengan yang disembah Yahudi". Allah-nya Al Qur'an adalah Tuhan sang pencipta yang ada dalam kisah Ibrahim. Peters mengatakan bahwa Qur'an menggambarkan Allah lebih berkuasa dan jauh dibanding kan dengan Yahweh, dan juga merupakan Tuhan universal, tidak seperti Yahweh yang lebih dekat dengan bangsa Israel. <ref> F.E. Peters, ''Islam'', p.4, Princeton University Press, 2003 </ref>
Sebagai agama [[monotheis]], Allah adalah satu-satunya Tuhan bagi umat Islam dan menyembah Tuhan yang lain adalah perbuatan [[syirik]] dimana pelakunya disebut [[musyrik]].
 
Dalam tradisi Islam disebutkan ada 99 nama untuk Allah ([[Asmaaul Husna]]), diambil dari nama-nama yang digunakan Al Qur'an untuk merujuk kepada Allah. <ref>{{cite book |last=Bentley |first=David |coauthors= |title=The 99 Beautiful Names for God for All the People of the Book |publisher=William Carey Library |year=1999 |month=Sept. |isbn=0-87808-299-9 }}</ref>
Allah adalah suatu ciri kepada Dzat yang wajib diibadahi dengan sebenarnya/ dengan sesungguhnya. Umat Islam juga harus mempercayai kesempurnaan Allah. Hanya kepada Allah ta'ala semata kita beribadah.
 
=== Frase yang mengandung Allah===
Contoh kata-kata yang menggunakan kata Allah:
*[[Allahu Akbar]] (&#1575;&#1604;&#1604;&#1607; &#1571;&#1603;&#1576;&#1585;) (Tuhan maha besar)
*[[Bismillah]] (&#1576;&#1587;&#1605; &#1575;&#1604;&#1604;&#1607; ) (Dengan nama Tuhan)
*[[Ya Insya'Allah]] (&#16101573;&#1606; &#1588;&#1575;&#1569; &#1575;&#1604;&#1604;&#1607;) (Dengan kehendak Tuhan)
*[[Insya'Allah]] (&#1573;&#1606; &#1588;&#1575;&#1569; &#1575;&#1604;&#1604;&#1607;)
*[[Masya Allah]] (&#1605;&#1575; &#1588;&#1575;&#1569; &#1575;&#1604;&#1604;&#1607;)
*[[Subhan Allah]] (&#1587;&#1576;&#1581;&#1575;&#1606; &#1575;&#1604;&#1604;&#1607;) (Maha suci/sempurna Tuhan)
*[[Alhamdulillah]] (&#1575;&#1604;&#1581;&#1605;&#1583; &#1604;&#1604;&#1607;) (Segala puji bagi Tuhan)
*[[Allahu A'alam]] (&#1575;&#1604;&#1604;&#1607; &#1571;&#1593;&#1604;&#1605;) (Tuhan maha mengetahui)
*[[Jazaka Allahu Khairan]] (&#1580;&#1586;&#1575;&#1603; &#1575;&#1604;&#1604;&#1607; &#1582;&#1610;&#1585;&#1575;&#1611;; ucapan pernyataan terima kasih yang sebenarnya berarti "Semoga Allah memberikan balasan yang baik kepadamu")
 
==Referensi==
Dalam Islam, sangat pantang menggambarkan Allah dalam bentuk atau cara apapun. Sebaliknya, Islam lebih memfokuskan kepada sifat/namaNya, [[99 Asma Allah|Sifat 20/Asmaaulhusna]]. Namun sifat Allah tidak hanya ada 20, bahkan ada banyak lagi sifat Allah yang disebut didalam [[Al Qur'an]] dan [[Hadist]] Rasulullah Muhammad SAW.
<References/>
 
Karenanya, umat Islam hanya dituntut supaya beriman, yaitu percaya dan membenarkan segala nama serta sifat Allah yang dinyatakan dalam Al Qur'an dan Hadist yang jelas tanpa adanya perincian, pengurangan, penyerupaan atau pengubahan, sebaliknya beriman dengan semua nama dan sifat Allah yang telah dijelaskan sendiri oleh Allah dan Rasul-Nya.
 
Beriman kepada Allah adalah [[Rukun Iman]] yang pertama. Iman kepada Allah merangkum empat aspek keesaan (ketauhidan) yaitu [[Tauhid Wujud Alloh]], [[Tauhid Rububiyah]], [[Tauhid Uluhiyah]], [[Tauhid Asmaa' dan Sifat]]. Akidah tauhid (''monotheism'') adalah akidah yang dibawa oleh para Nabi dan Rasul, termasuk Nabi [[Nuh]], [[Ibrahim]], [[Daud]], [[Sulaiman]], [[Musa]] dan [[Isa]]. Dimana Nabi Muhammad SAW adalah rasul terakhir yang menyempurnakan risalah akidah tersebut kepada semua umat manusia tanpa memandang keturunan, bangsa, bahasa, budaya dan warna kulit.
 
 
[[Kategori:Allah| ]]