Khaled Mashal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Percobaan pembunuhan: paragraf + |
|||
Baris 48:
Pada 1999, Hamas dilarang di [[Yordania]]. Raja Abdullah menuduh Hamas menggunakan negaranya untuk aktivitas-aktivitas ilegal, dan percobaan Hamas untuk mengganggu perjanjian damai antara Israel dan Yordania.<ref>[http://www.guardian.co.uk/world/1999/nov/22/israel "Jordan curbs Hamas"], ''The Guardian'', 22 November 1999</ref> Tahun itu juga, Yordania menahan para pemimpin elit Hamas, termasuk Mashal, Mousa Abu Marzook dan lima orang lain saat baru sampai di Yordania dari [[Iran]]. Mereka didakwa menjadi anggota organisasi terlarang di Yordania, dan kepemilikan ilegal senjata ringan dan granat tangan, penipuan dan penggalangan dana ilegal. <ref name="Levitt">Hamas: Politics, Charity, and Terrorism in the Service of Jihad, by Matthew Levitt, Dennis Ross. Yale University Press, 2007. p.45</ref> Mashal diusir dari Yordania <ref>[http://www.time.com/time/world/article/0,8599,1869481,00.html Hamas Leader Khaled Mashaal] ''[[Time (majalah)|Time]]'', 4 Januari 2009</ref> dan akhirnya memilih tinggal di [[Qatar]].<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/world/monitoring/434764.stm Reaction to Hamas crackdown]. ''[[BBC News]]''. 31 August 1999.</ref> Pada 2001, dia pindah ke [[Damaskus]], [[Suriah]]<ref name="BBCPROFILE"/>
Pada Februari 2012, saat [[Perang Saudara Suriah]] meletus, Mashal meninggalkan negara tersebut dan kembali ke Qatar.<ref>{{cite news |url=http://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-17192278|title=Hamas political leaders leave Syria for Egypt and Qatar|publisher=BBC News|accessdate=21 June 2012}}</ref> Hamas menjauhkan diri dari rezim pemerintahan Suriah dan menutup kantor-kantornya di [[Damaskus]]. Segera setelah itu, Mashal mengumumkan dukungannya terhadap pasukan pemberontak, membuat televisi pemerintah Suriah mengeluarkan perintah "serangan hinaan" kepadanya.
Pada Desember 2012, setelah terjadinya [[Operasi Pilar Pertahanan]] dan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, Mashal mengumumkan bahwa dia akan mengunjungi Gaza, setelah 37 tahun pengasingan.<ref>[http://www.aljazeera.com/news/middleeast/2012/12/20121277728612380.html
== Referensi ==
|