Kesultanan Deli: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: ta:டெலி சுல்தானகம் |
Baskoro Aji (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox Former Country
|native_name =
|conventional_long_name = Negeri Kesultanan Deli
|common_name =
|continent = [[Asia]]
|region = [[Asia Tenggara]]
Baris 9 ⟶ 8:
|religion = [[Islam]]
|image_flag = Bendera Negeri Deli.JPG
|image_coat =
|symbol_type =
|p1 = Kesultanan Aceh
|p2 =
|s1 = Indonesia
|s2 =
|flag_p1 = Flag of the Aceh Sultanate.png
|flag_p2 =
|flag_s1 = Flag of Indonesia.svg
|year_start = 1630
|year_end =
|date_start =
|date_end =
|event_start =
|event_end = Kemerdekaan Indonesia
|image_map = Istana maimoon.jpg
|caption = [[Istana Maimun]]
|capital = [[Deli Tua, Deli Tua, Deli Serdang|Deli Tua]], [[Labuhan Deli, Deli Serdang|Labuhan Deli]], [[Kota Medan]]
|common_languages = [[Bahasa Melayu|Melayu]]
Baris 35:
== Sejarah ==
Menurut ''Hikayat Deli'', seorang pemuka [[Aceh]] bernama
Dalik mendirikan Kesultanan Deli yang masih di bawah Kesultanan Aceh pada tahun [[1630]]. Setelah Dalik meninggal pada tahun 1653, putranya
Sebuah pertentangan dalam pergantian kekuasaan pada tahun [[1720]] menyebabkan pecahnya Deli dan dibentuknya [[Kesultanan Serdang]]. Setelah itu, Kesultanan Deli sempat direbut [[Kesultanan Siak Sri Indrapura]] dan Aceh.
Pada tahun [[1858]], Tanah Deli menjadi milik [[Belanda]] setelah Sultan Siak,
Kesultanan Deli masih tetap eksis hingga kini meski tidak lagi mempunyai kekuatan politik setelah berakhirnya [[Perang Dunia II]] dan diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia.
|