Tjoa Tek Swat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 1:
'''Tjoa Tek Swat''' ([[Cicurug, Sukabumi|Cicurug]], [[Sukabumi]], [[29 September]] [[1911]] - [[Jakarta]], [[12 Desember]] [[1944]]) adalah seorang [[pendeta]] [[Kristen]] yang terlibat dalam gerakan perlawanan terhadap penjajahan [[Jepang]] melalui sebuah gerakan [[bawah tanah]] yang dinamai "Piet van Dam". Organisasi ini bergerak di [[Bogor]] dan di [[Jakarta]]. Selain Tjoa Tek Swat sendiri, dua orang anggota lainnya adalah [[Wernick]] dan [[LBG Suryadinata|Lie Beng Giok]] (yang belakangan berganti nama menjadi [[LBG Suryadinata]]).
== Pendidikan dan pekerjaan ==
Tjoa Tek Swat menempuh pendidikan teologi di [[Sekolah Tinggi Teologi Jakarta]], yang saat itu masih bernama ''Hoogere Theologische School'' (HTS) dan terletak di kota [[Bogor]]. Ia adalah salah seorang dari produk pertama sekolah ini. Kemudian ia melayani di sebuah gereja di [[Jakarta]], yang jemaatnya terdiri atas orang-orang [[Tionghoa]] dan [[Belanda]].
Baris 9:
Namun karena kelompok ini kurang berpengalaman, pada akhir [[Desember]] [[1942]] organisasi ini berhasil terbongkar dan mereka semua ditangkap oleh [[Kempeitai]] Jepang. Di tahanan, mereka disiksa dengan hebat, dan Tjoa Tek Swat dihukum penggal pada tanggal [[12 Desember]] [[1944]]. Lie Beng Giok selamat, sementara Wernick tak diketahui nasibnya. Setelah Jepang kalah dalam [[Perang Dunia II]], oleh pihak Sekutu jenazah Tjoa dikebumikan di [[Kuburan Belanda Ancol]], [[Jakarta Utara]].
== Pranala luar ==
* [http://www.munindo.brd.de/artikel/artikel_04/art04_tionghoa_bagian_intergral.htm Etnis Tionghoa adalah Bagiani Integral Bangsa Indonesia - Benny G. Setiono]
Baris 15:
{{DEFAULTSORT:Tjoa, Tek Swat}}
[[Kategori:Kelahiran 1911]]
[[Kategori:Kematian 1944]]
|