Johannes Abraham Dimara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
rapikan
Baris 2:
[[Brigjen]] [[TNI]] '''Johannes Abraham Dimara''' ({{lahirmati|[[Korem, Biak Utara, Biak Numfor|Korem]], [[Biak Utara, Biak Numfor|Biak Utara]], [[Papua]]|16|4|1916|[[Jakarta]]|20|10|2000}}) adalah salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Papua.
 
== Perjalanan Hiduphidup ==
Johannes Abraham Dimara dilahirkan di [[Korem, Biak Utara, Biak Numfor|Korem]], [[Biak Utara, Biak Numfor|Biak Utara]], [[Papua]], pada 16 April 1916.ia Ia tamat Pendidikanpendidikan Dasardasar di [[Ambon]] pada [[Tahun]]tahun [[1930]].ia Ia kemudian masuk Sekolah [[Pertanian]] di [[Laha]] hingga [[Tahun]]tahun [[1940]].ia Ia kemudian, masuk [[Sekolah]] [[Pedidikan]] [[Injil]], yangdan kemudian setelah lulus ia menjadi seorang guru [[Injilinjil]] di [[Pulau Buru]].pada Pada tahun [[1946]], ia ikut serta dalam Pengibaran Bendera Merah Putih di [[Biak]]. Bersama [[Frans Kaisiepo]] yang sama -sama berasal dari [[Papua]], ia turut memperjuangkan pengembalian [[Irian Barat]] ke [[Indonesia]].pada Pada tahun [[1950]], ia diangkat menjadi Ketua OPI (organisasiOrganisasi Pembebasan Irian Barat).ia Ia pun menjadi anggota [[TNI]] dan melakukan Infiltrasiinfiltrasi pada tahun [[1954]] yang menyebabkan ia ditangkap oleh [[Tentara]]tentara [[Belanda]]., hingga ia di bebaskan tahun [[1960]].ketika [[Ketika Presiden]] [[Soekarno]] mengumandangkan [[Trikora]], ia menyeru kepada seluruh Masyaraktmasyarakat [[Irian Barat]] Agaragar mendukung penyatuan [[Irian Barat]] padakepada [[Indonesia]].pada Pada tahun [[1962]], diadakanlah [[Persetujuan New York]].ia Ia sendiri menjadi salah satu delegasinya.akhirnya Akhirnya sebagai isi dari persetujuan itu, [[Belanda]] bersedia menyerahkan [[Irian Barat]] ke tangan [[Indonesia]].maka Maka mulai saat itu [[Irian Barat]] Menjadimenjadi salah satu bagian dari [[Indonesia]].
 
== Diangkat Menjadi Pahlawan Nasional ==