Wikipedia:Bak pasir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Iwan2007 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
TottyBot (bicara | kontrib)
k Bot: Reset
Baris 1:
{{Bakpasir}}
<!-- Uji coba dilakukan di baris di bawah garis ini -->
Mengapa 13 Dianggap Angka Sial?
Kamis, 15 Peb 07 16:17 WIB
 
Di seantero dunia terdapat bermacam-macam kepercayaan, mitos, dan legenda, yang
tidak terhitung banyaknya. Bagi kaum rasionalis, kepercayaan-kepercayaan
orang-orang tua ini seharusnya ikut mati sejalan dengan modernisasi yang
merambah seluruh sisi kehidupan manusia. Namun demikiankah yang terjadi?
Ternyata tidak.
 
Di dalam tatanan masyarakat modern, kepercayaan-kepercayaan tahayul ini ternyata
tetap eksis dan bahkan berkembang dan merasuk ke dalam banyak segi kehidupan
masyarakatnya. Kepercayaan-kepercayaan ini bahkan ikut mewarnai arsitektural
kota dan juga gedung-gedung pencakar langit.
 
Sebagai contoh kecil, di berbagai gedung tinggi di China, tidak ada yang namanya
lantai 13 dan 14. Menurut kepercayaan mereka, kedua angka tersebut tidak membawa
hoki. Di Barat, angka 13 juga dianggap angka sial. Demikian pula di berbagai
belahan dunia lainnya. Kalau kita perhatikan nomor-nomor di dalam lift
gedung-gedung tinggi dunia, Anda tidak akan jumpai lantai 13. Biasanya, setelah
angka 12 maka langsung meloncat ke angka 14. Atau dari angka 12 maka 12a dulu
baru 14. Fenomena ini terdapat di banyak negara dunia, termasuk Indonesia.
 
Mengapa angka 13 dianggap angka yang membawa kekurang-beruntungan? Sebenarnya,
kepecayaan tahayul dan aneka mitos yang ada berasal dari pengetahuan kuno
bernama Kabbalah. Kabalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno, yang telah
dirapalkan oleh Dewan Penyihir tertinggi rezim Fir’aun yang kemudian diteruskan
oleh para penyihir, pesulap, peramal, paranormal, dan sebagainya—terlebih oleh
kaum Zionis-Yahudi yang kemudian mengangkatnya menjadi satu gerakan politis—dan
sekarang ini, ajaran Kabbalah telah menjadi tren baru di kalangan selebritis
dunia.
 
Bangsa Yahudi sejak dahulu merupakan kaum yang secara ketat memelihara Kabbalah.
Di Marseilles, Perancis Selatan, bangsa Yahudi ini membukukan ajaran Kabbalah
yang sebelumnya hanya diturunkan lewat lisan dan secara sembunyi-sembunyi.
Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar mengutak-atik angka-angka
(numerologi), sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian.
 
Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung
berbagai daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666.
Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan
unsur angka 13 ke dalamnya. Kartu Tarot misalnya, itu jumlahnya 13. Juga Kartu
Remi, jumlahnya 13 (As, 2-9, Jack, Queen, King).
 
Penyisipan simbol angka 13 terbesar sepanjang sejarah manusia dilakukan kaum ini
ke dalam lambang negara Amerika Serikat. The Seal of United States of America
yang terdiri dari dua sisi (Burung Elang dan Piramida Illuminati) sarat dengan
angka 13. Inilah buktinya:
-13 bintang di atas kepala Elang membentuk Bintang David.
-13 garis di perisai atau tameng burung.
-13 daun zaitun di kaki kanan burung.
-13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun.
-13 anak panah.
-13 bulu di ujung anak panah.
-13 huruf yang membentuk kalimat ‘Annuit Coeptis’
-13 huruf yang membentuk kalimat ‘E Pluribus Unum’
-13 lapisan batu yang membentuk piramida.
-13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang.
 
Selain menyisipkan angka 13 ke dalam lambang negara, logo-logo perusahaan besar
Amerika Serikat juga demikian seperti logo McDonalds, Arbyss, Startrek. Com,
Westel, dan sebagainya. Angka 13 bisa dilihat jika logo-logo ini diputar secara
vertikal. Demikian pula, markas besar Micosoft disebut sebagai The Double
Thirteen atau Double-13, sesuai dengan logo Microsoft yang dibuat menyerupai
sebuah jendela (Windows), padahal sesungguhnya itu merupakan angka 1313.
Uniknya, walau angka 13 bertebaran dalam berbagai rupa, bangsa Amerika
rupa-rupanya juga menganggap angka 13 sebagai angka yang harus dihindari.
Bangunan-bangunan tinggi di Amerika jarang yang menggunakan angka 13 sebagai
angka lantainya. Bahkan dalam kandang-kandang kuda pacuan demikian pula adanya,
dari kandang bernomor 12, lalu 12a, langsung ke nomor 14. Tidak ada angka 13.
Kaum Kabbalis sangat mengagungkan angka 13, selain tentu saja angka-angka
lainnya seperti angka 11 dan 666. Angka ini dipakai dalam berbagai ritual setan
mereka. Bahkan simbol Baphomet atau Kepala Kambing Mendez (Mendez Goat) pun
dihiasi simbol 13. Itulah sebabnya angka 13 dianggap sebagai angka sial karena
menjadi bagian utama dari ritual setan.(Rz)
 
Berita Terkait
Trend Kabbalah Artis Top Dunia
Trend Menganut Kabbalah di Kalangan Artis Dunia
Katolikisme Sarat dengan Ritus Paganisme
Amerika Adalah Negara Kabalis
Kapolri I RS Soekanto Tjokroadimodjo Adalah Seorang Mason
 
Terkait lainnya
Berita Sebelumnya
Ada Angka Iblis di Tiap Barcode
Mengapa Zionis-Israel Ngotot Hancurkan Masjid Al-Aqsha?
Resapan Air di Jakarta Berkurang 50% Dalam 10 Tahun
Arsip