A. Damhoeri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.2) (bot Membuang: en:A. Damhoeri |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
Ia mulai mengarang sejak tahun [[1931]] dan pernah ditahan selama 4 bulan karena delik pers atas artikelnya "Timor, Ranah Airku" yang dimuat di harian Persamaan di Padang, 1937.
==Biografi==
Nama lengkap Penulis ini adalah Ahmad Damhoeri. Dalam kehidupan sehari-harinya A. Damhoeri akrab dipanggil A. dam, Bung Adam, Pak Adam, dan A. damhoeri Pengarang. Ketertarikan A. Damhoeri dalam dunia tulis menulis sudah terlihat sejak beliau duduk di Sekolah Dasar.
A. Damhoeri mengawali pendidikannya di Sekolah Gobernemen, kelas dua di Bangkinang dan selesai tahun 1928. Pada saat itu, Sekolah Gobernemen terkenal dengan nama Jongen Vervoischool lamanya dua tahun dan merupakan sekolah lanjutan dari Sekolah Desa yang lamanya tiga tahun<ref name="damhoeri2">{{id}} [http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=9831:ziarah-mengenang-sastrawan-a-damhoeri&catid=21:khas&Itemid=190 Harian Haluan, 1 November 2011, Ziarah Mengenang Sastrawan A Damhoeri dikutip tanggal 11 Januari 2013. Situs Harian Haluan]</ref>.
Setelah tamat dari sekolah Gobernemen, Damhoeri melanjutkan Sekolah Normal di Padang Panjang, pendidikan di sekolah normal ini diselesaikannya pada tahun 1943. Dari sekolah itu, ia memperoleh ijazah dan menjadi dokumen sangat berharga baginya. Pendidikan formal Damhoeri hanya sampai Sekolah Normal, selanjutnya dia belajar ilmu sastra, agama, dan lainnya secara atodidak. Ijazah yang diperolehnya adalah modal dasar untuk menjadi guru, sehingga pada tahun 1934 A. Damhoeri mulai bekerja menjadi guru.
==Daftar Karya==
Beberapan Karyanya dalam bentuk novel:
*Telaga Darah
*Garis Demarkasi
Dan beberapa karya lainnya yang berupa cerita anak:
*Terompah Usang yang Tak Sudah Dijahit
*Domba Kencana
*Petualangan si Hitam
*Menempuh Jalan Buntu
*Nakoda Tenggang (1975)
== Rujukan ==
|