Wilayatul Hisbah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Aceh menggunakan HotCat
Serenity (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Wilayatul Hisbah''' adalah sebuah lembaga pengawasan pelaksanaan Syariat Islam di Provinsi [[Aceh]]. Istilah ini juga digunakan oleh masyarakat umum dan pada pemberitaan media massa sebagai "panggilan" untuk polisi Syariah Islam.<ref name="blog Wilayatul Hisbah">[http://kabeel.wordpress.com/2008/03/ Blog Wordpress Wilayatul Hisbah]</ref><ref name=acehpedia>[http://acehpedia.org/Wilayatul_Hisbah AcehPedia:Wilayatul Hisbah]</ref> Tata kerja dan kewenangan Wilayatul Hisbah diatur dalam keputusan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam di tahun 2004 <ref name=Gubernur>Keputusan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam nomor 01 tahun 2004</ref>, pasukannya mulai beroperasi pada tahun 2005 dengan 13 staff dan pada tahun 2009 secara resmi memiliki 62 staff termasuk 14 perempuan <ref name=NYT>{{en}}[http://www.nytimes.com/2009/10/28/world/asia/28stoning.html?pagewanted=all New York Times: Extremism Spreads Across Indonesian Penal Code] </ref>, namun anggota pasukannya terdiri dari 1.280 orang, dimana 400 orang berstatus kontrak dan selebihnya merupakan relawan.<ref name=acehpedia/> Dalam laporan Kerja Pertanggung Jawaban (LKPJ), Gubernur Aceh [[Zaini Abdullah]] tahun 2011 memaparkan bahwa anggaran untuk Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah sebesar 22,01 milyar rupiah dengan realisasi pengeluaran sebesar 21,87 milyar rupiah. <ref name="Atjeh Post"> [http://atjehpost.com/readnanggroe/2012/08/30/19377/15/5/Realisasi-Anggaran-Tahun-2011-Kesbangpolinmas-dan-WH-Diatas-98-Persen Atjeh Postcom: Realisasi Anggaran Kesbangpolinmas dan Wilayatul Hisbah]</ref>
 
Berdasarkan peraturan wewenang Wilayatul Hisbah adalah mengawasi, membina dan menyidik<ref name=acehpedia/> dan tidak memiliki kewenangan untuk menangkap dan menahan.<ref name="blog Wilayatul Hisbah"/> Pasukan yang membantu Wilayatul Hisbah adalah Polisi Pamong Praja yang dapat melakukan razia dan menangkap "tangan" ditempat. Khusus pada aturan '“khalwat" dimana dua orang bukan keluarga yang masih lajang dan berjenis kelamin berbeda ditemukan berduaan ataupun kode pakaian muslim, penerapan hukumnya pada pelanggarnya dapat ditahan hingga 24 jam <ref name=NYT2/> .
 
==Kontroversi==
Baris 7:
 
Pada tahun 2010 dua orang staff Wilayatul Hisbah dihukum karena memperkosa perempuan berumur 19 tahun yang ditangkap karena mengendarai motor dengan pacarnya.<ref name=NYT2>{{en}} [http://www.nytimes.com/2010/12/02/world/asia/02indo.html Group Call on Indonesia to Overturn Syariah Law]</ref>
 
Pada tahun 2011 anggaran untuk Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah sebesar 22,01 milyar rupiah dengan realisasi pengeluaran sebesar 21,87 milyar rupiah. <ref name="Atjeh Post"> [http://atjehpost.com/readnanggroe/2012/08/30/19377/15/5/Realisasi-Anggaran-Tahun-2011-Kesbangpolinmas-dan-WH-Diatas-98-Persen Atjeh Postcom: Realisasi Anggaran Kesbangpolinmas dan Wilayatul Hisbah]</ref>
 
Pada tahun 2012 seorang remaja 16 tahun yang masih dibawah umur bunuh diri karena ditangkap oleh Wilayatul Hisbah dan diberitakan sebagai pelacur <ref name=prohaba1>[http://aceh.tribunnews.com/2012/09/04/dua-pelacur-abg-dibeureukah-wh Aceh Tribunnews:Dua Pelacur ABG Dibeureukah WH]</ref>, sementara ayahnya bersikeras bahwa anaknya bukan pelacur.<ref name=prohaba>[http://aceh.tribunnews.com/2012/11/08/ayah-pe-anak-saya-bukan-pelacur Aceh Tribunnews: Anak Saya Bukan Pelacur]</ref>