Ketika Atalya mendengar pekik rakyat yang berlari-lari menyambut raja dan memuji-muji dia, pergilah ia mendapatkan rakyat itu ke dalam rumah TUHAN. Lalu dilihatnyalah raja d berdiri dekat tiangnya pada jalan masuk menurut kebiasaan, sedang para pemimpin dengan para pemegang nafiri ada dekat raja. Dan seluruh rakyat negeri bersukaria sambil meniup nafiri, sedang para penyanyi dengan alat-alat musik mereka, memimpin nyanyian puji-pujian. Maka Atalya mengoyakkan pakaiannya sambil berkata: "Khianat, khianat!" Tetapi imam Yoyada menyuruh keluar para kepala pasukan seratus, yakni orang-orang yang mengepalai tentara, katanya kepada mereka: "Bawalah dia keluar dari antara barisan! Siapa yang memihak kepadanya harus dibunuh dengan pedang!" Sebab imam itu telah berkata tadinya: "Jangan kamu membunuhnya di rumah TUHAN!" Lalu mereka menangkap perempuan itu. Pada waktu ia sampai ke jalan masuk istana raja pada pintu gerbang Kuda, dibunuhlah ia di situ.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 11:13-16}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 23:12-15}}</ref>