Lebar sepur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2+) (Robot: Mengubah cs:Rozchod kolejí menjadi cs:Rozchod koleje
Baris 66:
Lebar trak sempit pertama kali digunakan di Indonesia pada jalur yang menghubungkan [[Jakarta]] dan [[Bogor]] yang dibangun antara [[1871]]-[[1873]].<ref name=semboyan35.com/> Lebar trak yang digunakan adalah 1.067 mm seperti yang digunakan di [[Afrika Selatan]].<ref name=semboyan35.com/> Pada [[Sejarah Nusantara (1942-1945)|masa pendudukan Jepang]], beberapa jalur rel trak standar seperti jalur [[Solo]]-[[Yogyakarta]] dan [[Semarang]]-Solo diganti menjadi trak sempit 1.067 mm.<ref name=semboyan35.com/>
 
Di samping lebar trak 1.067 mm, di Indonesia juga pernah terdapat beberapa jalur rel dengan lebar trak 750 mm dan 600 mm.<ref name=semboyan35.com/> Jalur trak 750 mm digunakan di Aceh pada awal abad XX dalam perang melawan pemberontakpejuang Aceh. Lebar trak 750 mm juga digunakan di perkebunan tebu di [[pulau Jawa]].<ref name=irps_03_2008>{{cite web | title=Bulletin Internal Komunitas Pelestari Kereta Api Indonesia, Edisi III Oktober 2008 | publisher=Indonesian Railway Preservation Society | url=http://www.irps.or.id/irps_bulletin/IRPS_Bulletin_03_2008.pdf}}</ref> Saat ini, tidak ada lagi jalur 600 mm di Indonesia karena perusahaan [[kereta api]] [[swasta]] yang menggunakannya sudah tidak ada.<ref name=semboyan35.com/>
 
== Referensi ==