Dunia Baru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
copyedit
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
k merapikan gambar
Baris 1:
[[Image:Deorbonovo.jpg|frame|right|Frontispiece dari Peter Martyr d'Anghiera's ''De orbe novo'' ("Di Dunia Baru").]]
'''''New World''''' (berarti: dunia baru) adalah salah satu kata yang digunakan untuk merujuk kepada [[Benua Amerika]]. Ketika kata yang pertama kali muncul pada [[abad ke-15]] ini digunakan, Benua Amerika merupakan sebuah tempat baru dan asing bagi orang [[Eropa]], yang sebelumnya menganggap bahwa [[dunia]] hanya terdiri dari Eropa, [[Asia]], dan [[Afrika]] (disebut juga dengan ''[[Old World]]'' yang berarti dunia lama). Kata "New World" berbeda dengan "''modern world''" (dunia modern); ''modern world'' merujuk pada suatu masa sejarah, bukan sebuah tempat.
 
[[Image:CartedAmerique.jpeg|thumb|right|257px|''Carte d'Amérique'', [[Guillaume Delisle]], 1722.]]
 
[[Christopher Columbus]] pulang ke Eropa pada tahun [[1493]] dari perjalanan pertamanya ke Benua Amerika dan pada tanggal 1 November di tahun yang sama [[Peter Martyr d'Anghiera]] menyebut Columbus dalam sebuah surat sebagai penemu dari "New World" (''novi orbis'').).<ref>O'Gorman, Edmundo. The Invention of America. 1961. p. 84.</ref> Satu tahun kemudian di surat yang lain, untuk kedua kalinya kata "New World" (''orbo novo'') digunakan untuk merujuk pada Benua Amerika.<ref>Zerubavel, Eviatar. Terra Cognita: The Mental Discovery of America. 2003. p. 72. Citing Thacher, John B. Christopher Columbus. 1903. vol. 1. p. 62.</ref> Dan pada tahun [[1516]] Martyr menerbitkan sebuah karya yang judulnya diberi awalan ''De orbe novo'' ("''On the New World''", di dunia baru).
Baris 12 ⟶ 10:
Interpretasi lain dari kata ini adalah bahwa "New World" (''dunia baru'') adalah "baru" dalam semua konteks yang berhubungan dengan manusia; secara manusia telah berkembang dan hidup lebih lama di ''Old World'' jauh sebelum Benua Amerika ditinggali manusia; jadi, dapat dikatakan bahwa [[manusia]] pertama yang mencapai Benua Amerika-lah yang menemukan "New World".
 
{{cquote|<center>''Penemuan Benua Amerika<br> lebih dari sekedar proses<br> ilmiah; dan menjadi romansa —ketimbang<br> spekulasi dan mimpi tentang<br> keberadaan sebuah pulau emas<br> di ujung laut barat yang semula<br> mendorong manusia<br> untuk berlayar ke sana''.</center>
-<small><center>[[Lewis Spence]], 1913</center></small>}}
[[Image:CartedAmerique.jpeg|thumb|right|257px|''Carte d'Amérique'', [[Guillaume Delisle]], 1722.]]
 
Sementara Benua Amerika selalu digambarkan sebagai "''New World''", [[Australasia]] dapat digambarkan sebagai "Old World" sekaligus "''New World''" tergantung dari apa yang dibahas, terutama dalam hal ini adalah [[Selandia Baru]], dimana jarak waktu antara kedatangan Columbus dan manusia pertama yang tinggal disana hanya selisih beberapa generasi. Dalam konteks biologi, Australasia tidak dapat disebut sebagai ''Old World'' ataupun ''New World'' karena [[flora]] dan [[fauna]] yang tinggal di sana tak jauh berbeda dengan yang ada di [[Eurasia]] maupun Amerika. Sementara itu, [[wine]] dari Australia dan New Zaeland dapat disebut sebagai "''New World''" karena minuman ini baru berkembang dan masuk ke pasaran Eropa beberapa dekade belakangan ini (mengalahkan popularitas wine [[Perancis]] dan [[Spanyol]], terutama di [[Britania Raya]])