Yukio Mishima: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 120:
Pada 24 November 1970, Mishima dan empat anggota Tatenokai, dengan berdalih untuk berkunjung, mendatangi komandan of Kamp [[Ichigaya]], markas besar Komando Timur [[Angkatan Darat Bela Diri Jepang]] di Tokyo.<ref name="film">[http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=9C02E7DD133BF936A2575AC0A963948260&sec=&spon=&pagewanted=all# ''Mishima: Film Examines an Affair with Death''] by Michiko Kakutani. [[New York Times]]. September 15, 1985.</ref> Setelah masuk ke dalam, mereka membarikade kantor dan mengikat komandan di kursinya. Dengan membawa manifesto yang sudah disiapkan sebelumnya dan sebuah spanduk berisi permintaan mereka, Mishima keluar ke balkon untuk memberikan pidato kepada para tentara yang berkumpul di bawahnya. Pidatonya dimaksudkan untuk menginspirasi [[kudeta]] pengembalian kekuasaan ke tangan kaisar. Ia hanya berhasil membuat jengkel para tentara, hingga diejek dan disoraki. Pidato yang dibacakannya selesai dalam beberapa menit. Setelah itu, Mishima kembali ke kantor komandan dan melakukan ''[[seppuku]]''. Anggota Tatenokai bernama [[Masakatsu Morita]] yang telah ditunjuk menjadi pendamping (''[[kaishakunin]]'') untuk mengakhiri hidup Mishima, ternyata tidak mampu melakukan tugasnya dengan benar. Setelah beberapa kali gagal memancung leher tuannya, anggota Tatenokai bernama [[Hiroyasu Koga]] diizinkan untuk melakukan tugas itu. Morita lalu berlutut dan melakukan ''seppuku'', dan Koga sekali lagi menjadi ''kaishakunin''.
[[Puisi kematian]] yang merupakan unsur tradisional ritual bunuh diri sudah disiapkan Mishima sebelum memasuki markas tentara.<ref>[[Donald Keene]], ''[[The Pleasures of Japanese Literature]]'', p. 62</ref> Mishima sudah dengan teliti merencanakan bunuh diri paling tidak selama setahun. Tidak ada seorang pun, di luar kelompok beranggotakan anggota Tatenokai yang dipilihnya sendiri, tahu tentang rencana yang sedang disusunnya. Penulis biografinya, penerjemah [[John Nathan]] menunjukkan bahwa upaya kudeta hanyalah sebuah dalih untuk ritual bunuh diri yang sudah diimpikan Mishima sejak lama.<ref>Nathan, John. ''Mishima: A biography'', Little Brown and Company: Boston/Toronto, 1974.</ref> Mishima juga sudah memastikan
== Penghargaan ==
|