#ALIH [[Suku Batak Karo]]
{{ethnic group|
|group=Suku Batak Toba
|image=[[Berkas:Batak.png|right|thumb|Ulos dan Rumah Batak]]
|poptime='''2 juta'''.
|popplace=[[Toba]], [[Sumatera Utara]]: '''1.5 juta'''.{{br}}
|langs=[[bahasa Batak]]: [[logat Toba]] dan [[bahasa Indonesia]] juga digunakan.
|rels=[[Kristen]], [[Islam]], dan [[Parmalim]].
|related=[[suku Batak Humbang]], [[suku Batak Silindung]], [[suku Batak Samosir]], [[suku Simalungun]].
}}
'''Batak Toba''' merupakan sub atau bagian dari [[suku bangsa Batak]]. [[Suku]] [[Batak]] [[Toba]] meliputi [[Kabupaten Toba Samosir]] sekarang yang wilayahnya meliputi [[Balige]], [[Laguboti]], [[Parsoburan]], dan sekitarnya. <ref>Jacob Cornelis Vergouwen, '''[http://books.google.co.id/books?id=SR8VTiyHvssC&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false Masyarakat dan hukum adat Batak Toba]</ref>
== Toba pada masa Kerajaan Batak ==
[[Berkas:Ahnenhaus der Batak Toba.jpg|thumb|]]
Pada masa [[Kerajaan Batak]] yang berpusat di [[Bakara]], [[Kerajaan]] [[Batak]] yang dalam pemerintahan dinasti [[Sisingamangaraja]] membagi [[Kerajaan]] [[Batak]] dalam 4 (empat) wilayah yang disebut [[raja maropat|Raja Maropat]], yaitu:
# [[Raja Maropat Silindung]]
# [[Raja Maropat Samosir]]
# [[Raja Maropat Humbang]]
# [[Raja Maropat Toba]]
Daerah [[Batak]] [[Toba]] masuk dalam wilayah [[Raja Maropat Toba]]. [[Raja]] Maropat Toba meliputi wilayah Toba sekarang hingga [[pantai Timur]] dan berbatasan dengan [[Kerajaan Johor]].
== Toba pada masa penjajahan Belanda ==
Pada masa penjajahan [[Belanda]], pemerintah Belanda membentuk [[Keresidenan Tapanuli]] pada tahun [[1910]]. [[Keresidenan]] [[Tapanuli]] terbagi atas 4 (empat) wilayah yang disebut [[afdeling]] dan saat ini dikenal dengan [[kabupaten]] atau [[kota]], yaitu:
# [[Afdeling Padang Sidempuan]], yang sekarang menjadi [[Kabupaten Tapanuli Selatan]], [[Kabupaten Mandailing Natal]], [[Kabupaten Padang Lawas]], [[Kabupaten Padang Lawas Utara]], dan [[Kota Padang Sidempuan]].
# [[Afdeling Nias]], yang sekarang menjadi [[Kabupaten Nias]] dan [[Kabupaten Nias Selatan]].
# [[Afdeling Sibolga]] dan [[Ommnenlanden]], yang sekarang menjadi [[Kabupaten Tapanuli Tengah]] dan [[Kota Sibolga]].
# [[Afdeling Bataklanden]], yang sekarang menjadi [[Kabupaten Tapanuli Utara]], [[Kabupaten Humbang Hasundutan]], [[Kabupaten Toba Samosir]], [[Kabupaten Samosir]], [[Kabupaten Dairi]], dan [[Kabupaten Pakpak Bharat]].
Daerah [[Batak]] [[Toba]] menjadi salah satu bagian dari 5 (lima) [[onderafdeling]] pada [[Afdeling Bataklanden]], yaitu [[Onderafdeling Toba]] yang beribukota di [[Balige]]. [[Onderafdeling]] [[Toba]] dipimpin oleh seorang [[Controleur van Toba]].
== Toba pada masa penjajahan Jepang ==
Pada masa penjajahan [[Jepang]], bentuk pemerintahan di [[Keresidenan Tapanuli]] hampir tak berubah.
== Toba pada masa awal kemerdekaan RI ==
Setelah kemerdekaan, pemerintah [[Republik]] [[Indonesia]] pun tetap menjadikan [[Tapanuli]] menjadi sebuah keresidenan. [[Dr. Ferdinand Lumban Tobing]] merupakan [[Residen Tapanuli]] yang pertama.
Ada sedikit perubahan dilakukan pada nama. Namun pembagian wilayah tetap sama. Nama [[Afdeling Bataklanden]] misalnya diubah menjadi [[Luhak Tanah Batak]] dan [[luhak]] pertama yang diangkat adalah [[Cornelius Sihombing]] yang pernah menjabat sebagai [[Demang Silindung]]. Nama onderafdeling pun diganti menjadi [[urung]] dan para demang yang memimpin onderafdeing diangkat menjadi [[Kepala Urung]]. [[Onderdistrik]] pun menjadi [[urung kecil|Urung Kecil]] yang dipimpin oleh [[Kepala Urung Kecil]] yang dulu adalah sebagai [[assistent demang|Assistent Demang]].
Seiring dengan perjalanan sejarah, pemerintahan di [[Keresidenan Tapanuli]] pernah dibagi dalam 4 (empat) [[kabupaten]], yaitu:
# [[Kabupaten Silindung]]
# [[Kabupaten Samosir]]
# [[Kabupaten Humbang]]
# [[Kabupaten Toba]]
[[Batak Toba]] masuk dalam wilayah [[Kabupaten Toba]].
Batak Toba adalah suatu kesatuan kultural. Batak Toba tidak mesti tinggal diwilayah geografis Toba, meski asal-muasal adalah Toba. Sebagaimana suku-suku bangsa lain, suku bangsa Batak Tobapun bermigrasi kedaerah-daerah yang lebih menjanjikan penghidupan yang labih baik. Contoh, mayoritas penduduk asli Silindung adalah marga-marga Hutabarat, Panggabean, Simorangkir, Hutagalung, Hutapea dan Lumbantobing. Padahal ke-enam marga tersebut adalah turunan Guru Mangaloksa yang adalah salah- seorang anak Raja Hasibuan diwilayah Toba. Demikian pula marga Nasution yang kebanyakan tinggal wilayah Padang Sidempuan adalah saudara marga Siahaan di Balige, tentu kedua marga ini adalah turunan leluhur yang sama. Batak Toba sebagai kesatuan kultural pasti dapat menyebar ke berbagai penjuru melintasi batas-batas geografis asal leluhurnya, si Raja Batak yakni wilayah Toba yang secara spesifik ialah Desa Sianjur Mula-mula terletak dilereng Gunung Pusuk Buhit, kira-kira 45 menit berkendara dari Pangururan, Ibukota Kabupaten Samosir, sekarang.
== Toba ketika penyerahan kedaulatan pada permulaan 1950 ==
Ketika penyerahan kedaulatan pada permulaan [[1950]], [[Keresidenan Tapanuli]] yang sudah disatukan dalam [[Provinsi Sumatera Utara]] dibagi dalam 4 (empat) kabupaten baru, yaitu:
# [[Kabupaten Tapanuli Utara]] (sebelumnya [[Kabupaten Tanah Batak]])
# [[Kabupaten Tapanuli Tengah]] (sebelumnya [[Kabupaten Sibolga]])
# [[Kabupaten Tapanuli Selatan]] (sebelumnya [[Kabupaten Padang Sidempuan]])
# [[Kabupaten Nias]]
[[Batak Toba]] pun masuk dalam wilayah [[Kabupaten Tapanuli Utara]] yang beribukota di [[Tarutung]].
== Toba pada masa sekarang ==
[[Berkas:Gerichtsstätte_der_Batak_bei_Tomok.jpg|thumb|]]
Pada [[Desember]] [[2008]] ini, [[Keresidenan Tapanuli]] disatukan dalam [[Provinsi]] [[Sumatera Utara]]. Toba saat ini masuk dalam wilayah [[Kabupaten]] [[Toba Samosir]] yang beribukota di [[Balige]].
Kabupaten Toba Samosir dibentuk berdasarkan Undang-Undang No 12. Tahun 1998 tentang pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Toba Samosir dan [[Kabupaten Mandailing Natal]], di Daerah Tingkat I Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten Toba Samosir ini merupakan pemekaran dari Daerah Tingkat II [[Kabupaten Tapanuli Utara]].
== Toba dalam pembagian distrik pada HKBP ==
[[Huria Kristen Batak Protestan]] [[HKBP|(HKBP)]] dibagi dalam beberapa [[distrik]] yang dipimpin oleh [[pendeta distrik]] [[praeses|(praeses)]]. Pembagian distrik tersebut ada sejak tahun [[1911]]. Pada masa itu, Toba telah menjadi salah satu distrik pada [[HKBP]] yang disatukan dengan [[Samosir]], yakni [[Distrik IV Toba Samosir]].
Seiring perkembangan [[Distrik IV Toba Samosir]], Samosir pun dimekarkan menjadi distrik yang terpisah dari Distrik IV Toba Samosir pada 25 November [[1945]], yaitu [[Distrik VII Samosir]]. Distrik IV Toba Samosir pun berganti nama menjadi [[Distrik IV Toba]]
Pada November [[1954]], Distrik IV Toba kembali dimekarkan menjadi dua distrik, yaitu [[Distrik IV Toba]] dan [[Distrik XI Toba Hasundutan]].
Hingga Desember 2008 ini, rekapitulasi [[ressort]] pada Distrik IV Toba ada sebanyak 28 (dua puluh delapan) [[gereja]] ressort dan 174 (seratus tujuh puluh empat) gedung gereja HKBP. Distrik IV Toba meliputi [[Porsea]], [[Sigumpar]], [[Laguboti]], [[Losung Batu]], [[Silaen]], [[Lumban Julu]], [[Parsoburan]], [[Borbor]], [[Narumonda]], [[Hutahaean]], [[Ajibata]], [[Lumban Nabolon]], [[Parhitean]], [[Pintu Pohan]], [[Sihubakhubak]], dan sekitarnya.
Sedangkan pada Distrik XI Toba Hasundutan, hingga Desember 2008 ini, rekapitulasi [[ressort]] pada Distrik XI Toba Hasundutan ada sebanyak 8 (delapan) [[gereja]] ressort dan 28 (dua puluh delapan) gedung gereja HKBP. Distrik XI Toba Hasundutan meliputi [[Balige]], [[Tampahan]], [[Tambunan]], [[Huta Gaol]], [[Hinalang Silalahi]], [[Parik Sabungan]], [[Bonan Dolok]], dan sekitarnya.
== Seluruh Tapanuli tidak semua Batak Toba ==
Kurang dapat diketahui sejak kapan Silindung, Samosir, dan Humbang dinyatakan sebagai [[Batak Toba]]. Padahal [[Batak]] [[Toba]] hanya meliputi wilayah [[Balige]], [[Porsea]], [[Laguboti]], [[Parsoburan]], [[Silaen]], [[Sigumpar]], [[Lumban Julu]], [[Ajibata]], [[Uluan]], [[Pintu Pohan]], dan sekitarnya. Sedangkan seluruh [[Tapanuli]] bukan [[Batak Toba]]. Melainkan antara Silindung, Samosir, Humbang, dan Toba telah menjadi wilayah yang berbeda sejak zaman [[Kerajaan]] [[Batak]] hingga pembagian distrik pada [[HKBP]].
Menurut '''T. M. Sihombing''' <ref>T. M. Sihombing, '''Jambar hata dongan tu ulaon adat'''</ref> karangan oleh marga [[Sihombing]] dan '''W. M. Hutagalung'''<ref>W. M. Hutagalung, '''PUSTAHA BATAK''', ''Tarombo dohot Turiturian ni Bangso Batak''''', 1991.</ref> dijelaskan bahwa seluruh daerah Tapanuli sebenarnya tidaklah semua masuk kategori Batak Toba.
Walaupun dinyatakan tidak sama, tetapi berdasarkan sejarah budaya, adat-istiadat dan bahasa, suku-suku Batak di Tapanuli berasal dari rumpun asal usul yang sama. Hanya saja karena telah terpisah sekian lama, maka terbentuklah beberapa komunitas berbeda yang sekarang disebut sebagai suku Batak Toba, Batak Humbang, Batak Silindung dan Batak Samosir.
'''BATAK SISAHUTA''' (Silindung_Samosir_Humbang_Toba) memiliki wilayah dan contoh marga yang berbeda pula yang disatukan dalam suku bangsa Batak.
== Marga pada suku Batak Toba ==
[[Marga]] atau nama keluarga adalah bagian nama yang merupakan pertanda dari keluarga mana ia berasal.
Orang [[Batak]] selalu memiliki nama [[marga]]/keluarga. Nama / marga ini diperoleh dari garis keturunan ayah (patrilinear) yang selanjutnya akan diteruskan kepada keturunannya secara terus menerus.
Dikatakan sebagai [[marga]] pada [[suku]] [[bangsa]] [[Batak]] [[Toba]] ialah marga-marga pada suku bangsa [[Batak]] yang berkampung halaman ''(marbona pasogit)'' di daerah '''Toba'''. [[Sonak Malela]] yang mempunyai 3 (tiga) orang putera dan menurunkan 4 (empat) marga, yaitu: [[Simangunsong]], [[Marpaung]], [[Napitupulu]], dan [[Pardede]], merupakan salah satu cotoh marga pada suku bangsa Batak Toba.
== Kesimpulan ==
Batak Toba adalah sub atau bagian dari suku bangsa Batak yang wilayahnya meliputi Balige, Porsea, Parsoburan, Laguboti, Ajibata, Uluan, Borbor, Lumban Julu, dan sekitarnya. Silindung, Samosir, dan Humbang bukanlah Toba. Karena 4 (empat) sub atau bagian suku bangsa Batak (Silindung_Samosir_Humbang_Toba) memiliki wilayah dan contoh marga yang berbeda. [[Sonak Malela]] yang mempunyai 3 (tiga) orang putera dan menurunkan 4 (empat) marga, yaitu: [[Simangunsong]], [[Marpaung]], [[Napitupulu]], dan [[Pardede]], merupakan dan [nairasaon] yang terdiri dari sitorus,sirait,butar-butar,manurung ini merupakan beberapa marga dari batak toba.
== Lihat pula ==
* [[Daftar marga suku Batak Toba]]
== References ==
{{Reflist}}
== Sumber dan bacaan ==
* Ramlo R. Hutabarat, Opini: '''Tapanuli, Dari Suatu Masa Pada Suatu Ketika''', Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) edisi Jumat, 5 Januari 2007
* D. J. Gultom Raja Marpodang, '''Dalihan Natolu Nilai Budaya Suku Batak''', ''tentang Struktur Wilayah Pemerintahan Harajaon Batak''
*
* ALMANAK HKBP
* Laris Kaladius Sibagariang (Sumber Lisan), '''''seorang yang dituakan dan kepala adat''''', di Hutaraja Sipoholon.
== Pranala Luar ==
* [http://taputkab.go.id Situs Resmi Pemkab Taput]
* [http://gobatak.com GoBatak.com]
{{Suku Batak Toba}}
{{Suku Bangsa Batak}}
{{Suku bangsa di Indonesia}}
[[Kategori:Batak]]
[[Kategori:Batak Toba]]
[[Kategori:Suku bangsa di Indonesia]]
[[en:Toba Batak people]]
[[fr:Batak Toba]]
[[jv:Suku Batak Toba]]
|