Suku Jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Menolak 4 perubahan teks terakhir (oleh 110.139.57.109) dan mengembalikan revisi 6437776 oleh Dimasridhoni
Baris 38:
'''Suku Jawa''' ([[bahasa Jawa|Jawa]] ''ngoko'': '''''wong Jowo''''', ''krama'': '''''tiyang Jawi''''') merupakan suku bangsa terbesar di [[Indonesia]] yang berasal dari [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], dan [[Yogyakarta]]. Setidaknya 41,7% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa. <ref>{{cite book | last = | first = | publisher=Institute of Southeast Asian Studies | title =Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape | date = | year =2003 | url = | accessdate = }}</ref> Selain di ketiga propinsi tersebut, suku Jawa banyak bermukim di [[Lampung]], [[Banten]], [[DKI|Jakarta]], dan [[Sumatera Utara]]. Di [[Jawa Barat]] mereka banyak ditemukan di [[Kabupaten Indramayu]] dan [[Kabupaten Cirebon|Cirebon]]. Suku Jawa juga memiliki sub-suku, seperti [[suku Osing]], [[orang Samin]], [[suku Bawean]]/Boyan, [[Naga]], [[Nagaring]], [[suku Tengger]] dan lain-lain.<ref>http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/kewarganegaraan%20penduduk%20indonesia/index.html</ref> Selain itu, suku Jawa ada pula yang berada di negara [[Suriname]], [[Amerika Tengah]] karena pada masa [[kolonial Belanda]] suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja dan kini suku Jawa disana dikenal sebagai [[Jawa Suriname]].
 
(== Bahasa Jawa}==
{{artikel|Bahasa Jawa}}
 
Suku bangsa Jawa sebagian besar menggunakan [[bahasa Jawa]] dalam bertutur sehari-hari. Dalam sebuah survei yang diadakan [[majalah Tempo]] pada awal [[dasawarsa]] 1990-an, kurang lebih hanya 12% orang Jawa yang menggunakan [[bahasa Indonesia]] sebagai bahasa mereka sehari-hari, sekitar 18% menggunakan bahasa Jawa dan Indonesia secara campur, dan selebihnya hanya menggunakan bahasa Jawa saja.
Baris 45 ⟶ 46:
 
== Kepercayaan ==
Orang Jawa sebagian besar secara nominal menganut agama [[Islam]]. Tetapi ada juga yang menganut agama [[Protestan]] dan [[Katolik]]. Mereka juga terdapat di daerah pedesaan. Penganut agama [[Buddha]] dan [[Hindu]] juga ditemukan pula di antara masyarakat Jawa. Ada pula agama kepercayaan suku Jawa yang disebut sebagai agama [[Kejawen]].<ref name= SJawa> {{id}} {{cite web | url=http://sosbud.kompasiana.com/2010/03/10/suku-jawa/ | title= Suku Jawa | format= html |accessdate= 12 Januari 2012}}</ref> Kepercayaan ini terutama berdasarkan kepercayaan [[animisme]] dengan pengaruh Hindu-Buddha yang kuat. Masyarakat Jawa terkenal akan sifat [[sinkretisme]] kepercayaannya. Semua budaya luar diserap dan ditafsirkan menurut nilai-nilai Jawa sehingga kepercayaan seseorang kadangkala menjadi kabur.
 
== kepercayaanProfesi ==
Mayoritas orang Jawa berprofesi sebagai petani, namun di perkotaan mereka mendominasi pegawai negeri sipil, BUMN, anggota DPR/DPRD, pejabat eksekutif, pejabat legislatif, pejabat kementerian dan militer. Orang Jawa adalah etnis paling banyak di dunia artis dan model. Orang Jawa juga banyak yang bekerja di luar negeri, sebagai buruh kasar dan pembantu rumah tangga. Orang Jawa mendominasi tenaga kerja Indonesia di luar negeri terutama di negara Malaysia, Singapura, Filipina, Jepang, Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, Taiwan, AS dan Eropa.
 
Baris 57 ⟶ 58:
 
== Tokoh-tokoh Jawa ==
( {{artikel|Daftar tokoh Jawa}}
* [[Abdurrahman Wahid]], Mantan Presiden Republik Indonesia.
* [[Ahmad Dahlan]], Ulama (Kyai) dan pendiri organisasi Muhammadiyah.