Jatinangor, Sumedang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Benedetto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
'''Jatinangor''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Sumedang]], [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
 
Nama Kecamatan Jatinangor sebenarnya baru dikenal belakangan ini. Sebelumnya, nama Kecamatan Cikeruh digunakan untuk menyebut Kecamatan Jatinangor. Nama Cikeruh ini berasal dari nama Sungai Cikeruh, sungai terbesar yang mengalir di kecamatan tersebut. Bahkan pada Peta Rupabumi Digital Indonesia No. 1209-301 Edisi I tahun 2001 Lembar Cicalengka yang diterbitkan oleh [[BAKOSURTANAL pada akhir tahun 1990-an]] masih dijumpai nama Kecamatan Cikeruh untuk daerah yang saat ini dikenal sebagai Kecamatan Jatinangor. Pada beberapa dokumen resmi dan setengah resmi saat ini, masih digunakan nama Kecamatan Cikeruh. Kecamatan ini terletak pada koordinat 107<sup>o</sup> 45’ 8,5” – 107<sup>o</sup> 48’ 11,0” BT dan 6<sup>o</sup> 53’ 43,3” – 6<sup>o</sup> 57’ 41,0” LS. Kode Pos untuk kecamatan ini adalah 45363.
 
 
== Klimatologi dan Geologi ==
 
Sebagaimana daerah lain di kawasan Cekungan [[Bandung]], iklim yang berkembang di Jatinangor adalah iklim tropis pegunungan.
 
Titik terendah di kecamatan ini terletak di daerah Desa Cintamulya setinggi 675 m di atas permukaan laut, sedangkan titik tertingginya terletak di puncak Gunung Geulis setinggi 1.281 m di atas permukaan laut. Sungai-sungai penting di Jatinangor meliputi Ci Keruh, Ci Beusi, Ci Caringin, Ci Leles, dan Ci Keuyeup.
 
Geomorfologi daerah Jatinangor meliputi duatiga satuan geomorfologi, yaitu :
# Satuan geomorfologi perbukitanpedataran volkanik landai, terutama terhampar di bagian selatan.
# Satuan geomorfologi perbukitan volkanik agak landai, terutama terhampar di bagian utara.
# Satuan geomorfologi perbukitan volkanik terjal, di bagian timur.
 
Geomorfologi daerah Jatinangor meliputi dua satuan geomorfologi, yaitu :
# Satuan geomorfologi perbukitan volkanik agak landai, terutama terhampar di bagian utara.
# Satuan geomorfologi perbukitan volkanik landai, terutama terhampar di bagian selatan.
Geologi daerah Jatinangor terdiri dari dua satuan batuan, yaitu :
# Satuan breksi laharik.
# Satuan lava.
Kedua satuan batuan tersebut terbentuk pada Zaman Kuarter. Singkapan-singkapan yang baik dapat dijumpai terutama di aliran SungaiCi CikeruhKeruh.
 
Hidrogeologi daerah Jatinangor meliputi tiga daerah akuifer, yaitu :
# Akuifer produktif sedang, berupa akuifer dengan aliran melalui ruang antar butir, di bagian selatan.
# Akuifer produktif sedang, berupa akuifer dengan aliran melalui celahan dan ruang antar butir, di bagian utara.
# Airtanah langka atau tidak berarti, berupa akuifer bercelah atau sarang dengan produktivitas kecil atau daerah airtanah langka, di bagian timur.
 
 
Baris 30 ⟶ 40:
 
Saat ini Jatinangor dikenal sebagai salah satu kawasan pendidikan di Jawa Barat. Pencitraan ini merupakan dampak langsung pembangunan kampus beberapa institusi perguruan tinggi di kecamatan ini. Perguruan tinggi yang saat ini memiliki kampus di Jatinangor yaitu :
# [[Universitas Padjadjaran]] (UNPAD) di Desa Hegarmanah dan Desa Cikeruh.
# Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Desa Cibeusi. Sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN).
# Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN) di Desa Cibeusi.
# Universitas Winaya Mukti (UNWIM) di Desa Sayang.
 
Seiring dengan hadirnya kampus-kampus tersebut, Jatinangor juga mengalami perkembangan fisik yang pesat. Sebagaimana halnya yang menimpa lahan produktifpertanian lain di Pulau Jawa, banyak lahan produktifpertanian di Jatinangor yang berubah fungsi menjadi rumah sewa untuk mahasiswa ataupun tempat perbelanjaan.
 
 
== Objek Penting ==
 
Beberapa objek penting yang ada di Jatinangor antara lain meliputi objek bersejarah dan objek pariwisata. Objek bersejarah tersebut adalahberupa menara jam di kampus UNWIM dan jembatan cincin di Cikuda. Sedangkan objek pariwisata meliputi Bumi Perkemahan Kiara Payung dan Bandung Giri Gahana (Golf and Resor). Walaupun demikian, sebenarnya sebagian besar tanah Bumi Perkemahan Kiara Payung terletak dalam wilayah Kecamatan Tanjungsari. Selain itu, Jalan Raya Jatinangor sepanjang 4,83 km yang menghubungkan Bandung dengan Sumedang merupakan penggalan dari De Groote Postweg ([[Jalan Raya Pos]]) yang dibangundibuat oleh [[Herman Willem Daendels]] pada tahun 1808.