Dosa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Midori (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 6531133 oleh 206.53.148.24 (bicara) masuk log sebelum berkontribusi besar, kutipan tanpa rujukan
Baris 1:
[[Berkas:Forbidden fruit.jpg|thumb|300px|A [[Sistine Chapel]] [[fresco]] depicts the expulsion of [[Adam and Eve]] from the garden of Eden for their sin of eating from the fruit of the [[Tree of the Knowledge of Good and Evil]].]]
'''Dosa''' (dari [[bahasa Sanskerta]]: ''doṣa'') adalah suatu istilah yang terutama digunakan dalam konteks [[agama]] untuk menjelaskan tindakan yang melanggar [[norma]] atau aturan yang telah ditetapkan [[Tuhan]] atau Wahyu [[Illahi]].
 
Dalam Buddhisme, dosa berarti kebencian .Dosa dijelaskan sebagai penolakan yang sangat terhadap sesuatu
sehingga membuat pikiran selalu emosi, kesal dan penuh
dengan kebencian. Dosa merupakan salah satu akar dari kejahatan.
Seperti tercantum dalam Itivuttaka 3.1; Khunddaka Nikaya:
 
"Demikian telah dikatakan oleh Sang Buddha ...
"Wahai para bhikkhu, ada tiga akar kejahatan."
"Apakah tiga akar itu?"
"Akar kejahatan keserakahan (lobha), akar kejahatan
kebencian (dosa), dan akar kejahatan kebodohan batin
(moha). Itulah ketiganya."
Keserakahan, kebencian dan kebodohan batin, yang muncul
dari dalam dirinya, akan merugikan orang yang berpikiran jahat,
seperti buah bambu menghancurkan tumbuhnya pohon itu
sendiri."
 
== Lihat pula ==