Freeport Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
{{rapikan}}
[[Berkas:Logofreeport.gif|right|Logo Freeport Indonesia]]
'''PT Freeport Indonesia''' adalah merupakan sebuah perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc
== Sejarah ==
Baris 32:
Di tahun 1971 Freeport membangun Bandar Udara Timika dan pusat perbekalan, kemudian juga membangun jalan-jalan utama sebagai akses ke tambang dan juga jalan-jalan di daerah terpencil sebagai akses ke desa-desa Tahun 1972, Presiden Soeharto menamakan kota yang dibangun secara bertahap oleh Freeport tersebut dengan nama Tembagapura. Pada tahun 1973 Freeport menunjuk kepala perwakilannya untuk Indonesia sekaligus sebagai presiden direktur pertama Freeport Indonesia. Adalah Ali Budiarjo, yang mempunyai latar belakang pernah menjabat Sekretaris Pertahanan dan Direktur Pembangunan Nasional pada tahun 1950-an, suami dari Miriam Budiarjo yang juga berperan dalam beberapa perundingan kemerdekaan Indonesia, sebagai sekretaris delegasi Perundingan Linggarjati dan anggota delegasi dalam perjanjian Renville.
== Kontrak
=== Sejarah
1936 – Jacques Dozy menemukan cadangan ‘Ertsberg’.
1960 – Ekspedisi Forbes Wilson untuk menemukan kembali ‘Ertsberg’.
Baris 40:
1991 – Kontrak Karya II (PT Freeport Indonesia) berlaku 30 tahun dengan periode produksi akan berakhir di tahun 2021, serta kemungkinan perpanjangan 2x 10 tahun (sampai tahun 2041).
=== Luas
Eksplorasi KK-A = 10.000 Ha
Eksplorasi KK-B = 202.950 Ha
Baris 57:
*Menurut data terakhir di MP3EI s/d tahun 2012
=== Cadangan
2,52 Miliar ton bijih:
0,97% Tembaga
Baris 63:
4,13 gram/ton perak
=== Penerimaan
PTFI telah membayar PPh Badan lebih tinggi dari tarif UU yang kini berlaku. Pembayaran ini merupakan porsi terbesar dalam pembayaran ke penerimaan Negara.
UU PPh Nasional 25%
Baris 78:
Berkaitan dengan IPO, PTFI menyambut baik gagasan tersebut dan sedang melakukan pengkajian.
▲== Pembangunan Berkelanjutan ==
Semua pengertian tentang program pengembangan masyarakat PTFI harus didahului oleh pengertian tentang sejarah Papua. Pertama kali PTFI beroperasi pada tahun 1967, masyarakat Papua merupakan masyarakat pra-moderen. Pada saat itu, masyarakat di sana memiliki tingkat baca-tulis yang sangat rendah, rentan terhadap wabah penyakit seperti malaria, dan hidup dalam kemiskinan. Lokasi yang terpencil dan medan yang sulit ditempuh membuat situasi kurang kondusif.
Baris 91 ⟶ 90:
Ditambah USD 600 juta investasi dalam bentuk infrastruktur sosial yang bermanfaat bagi masyarakat lokal secara langsung (sekolah, rumah sakit, asrama siswa).
=== Pengembangan
Pendapatan usaha kecil tahun 2011: Rp 91,1 miliar
Baris 106 ⟶ 105:
Sebanyak 894 petani kopi organic berpartisipasi dalam pengemangan kopi di Moenamani dan Wamena, serta memperoleh perpanjangan sertifikasi organic dari Rainforest.
=== Program
Penyedia layanan rumah sakit terbesar bagi komunitas Timika dengan lebih dari 156.860 pasien rawat jalan dan rawat inap di 2 rumah sakit.
Baris 123 ⟶ 122:
Terjadi penurunan jumlah kasus TB di klinik CPHMC sebesar 30%.
=== Program
Pelatihan dan pengembangan dilakukan di Institut Pertambangan Nemangkawi, yaitu pusat pelatihan berbasis kompetensi yang menyediakan pengembangan masa magang, khususnya bagi peserta dari Papua.
3.800 siswa magang
Baris 134 ⟶ 133:
Sampai dengan 2011, Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme & Kamoro (LPMAK) melalui dana kemitraan telah menyediakan beasiswa bagi 8.049 pelajar. Sejak dimulainya program ini, 3.697 pelajar dari SMA sampai dengan program magister telah lulus. Pada tahun 2011, LPMAK memberikan beasiswa aktif bagi pelajat sekolah dasar sampai dengan mahasiswa Universitas.
'''Peserta Beasiswa LPMAK berdasarkan
44% Amungme (269)
17% Kamoro (107)
Baris 145 ⟶ 144:
1% Luar Papua (7)
'''Kelulusan
SMU/SMK 50%
D3 7%
Baris 151 ⟶ 150:
S2 3%
'''Kelulusan
39% Sosial (12)
19% Teknik (6)
Baris 191 ⟶ 190:
PTFI dan SPSI telah menyelesaikan semua perselisihan upah dan menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang ke-17, Periode 2011-2013. Klausa di bawah PKB 2011-2013 telah memenuhi aspirasi para pekerja, dengan peningkatan gaji pokok 40% efektif selama periode dua tahun.
== Manajemen
Semua industri, termasuk pertambangan, memiliki dampak lingkungan yang tidak dapat dihindari, baik dalam positif maupun dampak negatif, sehingga terjadi pertukaran antara manfaat lingkungan dan dampak lingkungan. Pemerintah Indonesia memutuskan bahwa tambang ini sangat penting bagi perkembangan ekonomi Indonesia, dan pemerintah telah mengatur bagaimana PTFI menjalankan proyek ini agar dapat memberikan manfaat ekonomi yang diinginkan oleh Indonesia, sementara sedapat mungkin mengurangi dampak negative terhadap lingkungan. PTFI juga berkomitmen untuk merehabilitasi area yang terkena dampak ketika area tersebut tidak digunakan lagi untuk kegiatan operasi.
=== Standarisasi, audit, dan sertifikasi ===
Perusahaan pertambangan pertama di Indonesia yang disertifikasi berdasarkan Sistem ISO 14001. Sertifikasi ISO 14001 selama 10 tahun terus menerus.
Baris 220 ⟶ 219:
Laboratorium Lingkungan TImika (TEL) diregistrasi Kementerian Lingkungan Hidup pada tahun 2010 sebagai Laboratorium Lingkungan Hidup Rujukan dimana pengambilan contoh (sampling) termasuk dalam lingkup yang diakreditasi.
=== Pengelolaan
Upaya pencegahan dan pengendalian air asam batuan dilaksanakan secara terpadu. PTFI melakukan pengelompokkan jenis batuan penutup dan menempatkan batuannya secara selektif sehingga dapat meminimalkan pembentukan air asam batuan. Air asam batuan yang terjadi dikumpulkan dan penetralan air asam batuan dilakukan dengan menambahkan kapur.
Baris 232 ⟶ 231:
Rencana reklamasi PTFI didasarkan pada rencana reklamasi 5 tahun PTFI yang telah disetujui oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Pada tahun 2011, PTFI telah mereklamasi :
60,1 Ha area batuan penutup, sehingga total daerah tambang yang telah direklamasi seluas 261 hektar
16,6 Ha area pengendapan pasir sisa tambang (SIRSAT) sehingga toal daerah pengendapan yang telah direklamasi adalah seluas 645 hektar.
Baris 255 ⟶ 254:
Mengumpulkan dan menganalisa lebih dari 15.000 sampel lingkungan dengan lebih dari 160.000 analisis individu per tahunnya.
=== Daur
Produksi kompos dari sampah organic sebanyak 256 ton.
Kurang lebih 136 ton baterai bekas dikirim ke pabrik daur ulang.
Proyek Biodiesel telah diresmikan dan dioperasikan. Bahan baku untuk biodiesel diperoleh dari minyak goring sisa messhall. Biodiesel yang dihasilkan digunakan sebagai campuran bahan bakar beberapa kendaraan ringan di area kerja PTFI.
=== Pendidikan
Mendidik 2.044 pelajar, 340 pemuda dan 360 siswa magang mengenai pengetahuan dan kesadaran lingkungan. PTFI berkontribusi terhadap kurikulum pendidikan lingkungan hidup di tingkat SD dan SMP di Kabupaten Mimika.
Baris 374 ⟶ 373:
|}
'''Kontribusi dan peranan PT Freeport Indonesia bagi negara :'''
* Menyediakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 23.000 orang di Indonesia (karyawan PT FI terdiri dari 30% karyawan Papua, serta 2% karyawan Asing).▼
▲Menyediakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 23.000 orang di Indonesia.
▲• Menanam Investasi > USD 7,8 Miliar untuk membangun infrastruktur perusahaan dan sosial di Papua, dengan rencana investasi-investasi yang signifikan di masa dating.
▲• PTFI telah membeli > USD 6 Miliar barang dan jasa domestik sejak 1992.
▲• Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, PTFI telah memberikan kontribusi lebih dari USD 46 Miliar dan dijadwalkan untuk berkontribusi lebih banyak lagi terhadap pemerintah Indonesia hingga lebih dari USD 6,5 Miliar dalam waktu empat tahun mendatang dalam bentuk pajak, dividen, dan pembayaran royalti.
▲• Keuntungan finansial langsung ke pemerintah Indonesia dalam kurun waktu empat tahun terakhir adalah 54%, sisanya ke perusahaan induk (FCX) 46%. Hal ini melebihi jumlah yang dibayarkan PTFI apabila beroperasi di negara-negara lain.
▲• Kajian LPEM-UI pada dampak multiplier effect dari operasi PTFI di Papua dan Indonesia di 2010: 1,59% untuk PDB Indonesia, 68% untuk PDRB Provinsi Papua, dan 96% untuk PDRB Mimika.
▲• Membayar Pajak 1,42% dari anggaran nasional Indonesia.
▲• Membiayai >50% dari semua kontribusi program pengembangan masyarakat melalui sector tambang di Indonesia.
▲• Membentuk 1,67% dari semua pendapatan rumah tangga di Indonesia.
▲• Membentuk 34,89% dari pemasukan rumah tangga di provinsi Papua.
▲== Smelter (Pabrik Pelebur) ==
UU Minerba menetapkan kewajiban pemegang Kontrak Karya yang berada dalam masa produksi untuk melakukan proses pengolahan/pemurnian di dalam negeri. Ketentuan-ketentuan yang ada di dalam Kontrak Karya PTFI telah mencakup kewajiban untuk melakukan studi kelayakan terhadap pendirian pabrik smelter di dalam negeri. Oleh karena itu PTFI telah membangun fasilitas peleburan tembaga pertama di Indonesia yang berlokasi di Gresik.
Baris 407 ⟶ 392:
PTFI memasok rata-rata 80% dari kebutuhan konsentrat PT Smelting.
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.ptfi.co.id Situs resmi: ''PT Freeport Indonesia'']
* {{id}} [http://www.
* {{id}} [http://www.
{{br}}{{Pertambangan-stub}}
[[Kategori:Perusahaan pertambangan]]
|