Navigasi darat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Albertus Aditya memindahkan halaman Navigasi Darat ke Navigasi darat
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Latihan NavRat.jpg|thumb|right|Anggota TNI yang sedang latihan Navigasi Darat]]
 
'''Navigasi darat''' adalah ilmu yang mempelajari cara seseorang menentukan suatu tempat dan memberikan bayangan medan, baik keadaan permukaan serta bentang alam dari bumi dengan bantuan minimal peta dan kompas .<ref>{{cite web |url=http://sk-wanabakti.blogspot.com/2010/06/navigasi-darat-tni-ad.html | title=NAVIGASI DARAT TNI-AD |date=14 March 2013}}</ref>
 
Pengetahuan [[navigasi]] darat juga diperlukan untuk usaha-usaha pencarian dan penyelamatan korban kecelakaan atau tersesat di gunung dan hutan, dan juga untuk keperluan olahraga antara lain lomba [[orienteering]].
Baris 31:
 
Beberapa ciri kontur yang perlu dipahami sebelum menganalisa tanda medan :
** Antara garis kontur satu dengan yang lainnya tidak pernah saling berpotongan
** Garis yang berketinggian lebih rendah selalu mengelilingi garis yang berketinggian lebih tinggi, kecuali diberi keterangan secara khusus, misalnya kawah
** Beda ketinggian antar kontur adalah tetap meskipun kerapatan berubah-ubah
** Daerah datar mempunyai kontur jarang-jarang sedangkan daerah terjal mempunyai kontur rapat.
** Beberapa tanda medan yang dapat dikenal dalam peta topografi:
***Puncak bukit atau gunung biasanya berbentuk lingkaran kecil, tertelak ditengah-tengah lingkaran kontur lainnya.
***Punggungan terlihat sebagai rangkaian kontur berbentuk U yang ujungnya melengkung menjauhi puncak
***Lembahan terlihat sebagai rangkaian kontur berbentuk V yang ujungnya tajam menjorok kepuncak. Kontur lembahan biasanya rapat.
***Saddle, daerah rendah dan sempit diantara dua ketinggian
***Pass, merupakan celah memanjang yang membelah suatu ketinggian
***Sungai, terlihat dipeta sebagai garis yang memotong rangkaian kontur, biasanya ada di ***lembahan, dan namanya tertera mengikuti alur sungai. Dalam membaca alur sungai ini harap diperhatikan lembahan curam, kelokan-kelokan dan arah aliran.
***Bila peta daerah pantai, muara sungai merupakan tanda medan yang sangat jelas, begitu pula pulau-pulau kecil, tanjung dan teluk
Pengertian akan tanda medan ini mutlak diperlukan, sebagai asumsi awal dalam menyusun perencanaan perjalanan<ref>{{cite web |url=http://ilmupendakigunung.blogspot.com/2012/10/navigasi-darat.html | title=Navigasi Darat |date=14 March 2013}}</ref>