Penyakit Hirschsprung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: karakter berulang [ * ]
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Fardhon Hanafiah (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh JackieBot
Baris 17:
Dalam keadaan normal, bahan makanan yang dicerna bisa berjalan di sepanjang usus karena adanya kontraksi ritmis dari otot-otot yang melapisi usus (kontraksi ritmis ini disebut gerakan peristaltik).
Kontraksi otot-otot tersebut dirangsang oleh sekumpulan saraf yang disebut ganglion, yang terletak dibawah lapisan otot.
 
Penyakit Hirschsprung terjadi pada bayi yang baru lahir. Kasus ini jarang, perbandingannya 1 : 5000, biasanya pada laki-laki. Artinya diantara 5000 kelahiran, ada satu yang menderita Hirschsprung.
 
Bayi Hirschsprung, lahir dengan kelainan pada syaraf usus (intestinal nerve) yang disebut sel ganglion (ganglion cells). Syaraf ini berfungsi agar usus dapat relaksasi, sehingga kotoran/ pup dapat lewat dan dibuang melalui anus. Tanpa syaraf ini, usus besar tidak dapat berelaksasi dan salurannya tetap sempit. Akibatnya kotoran (feces) tidak mudah lewat, sehingga terjadi konstipasi atau tidak bisa buang air besar.
 
Pada penyakit Hirschsprung, ganglion ini tidak ada, biasanya hanya sepanjang beberapa sentimeter.