Ze Hai Zhen Ren: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Okkisafire (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Ze Hai Zhen Ren''' ([[Hokkien]]: Tey Hai Cin Jin; [[Hanzi]]: 澤海真人), menurut Klenteng Keluarga Tek di Semarang, beliau memiliki bernama '''Guo Liu Guan''' ([[Hokkien]]: Kwee Lak Kwa). Beliau juga dipanggil '''Liu Guan Ye''' ([[Hokkien]]: Lak Kwa Ya) atau ''Kakek Liu Guan''. Dewa Pelindung Perdagangan di Laut.
 
Guo Liu Guan diperkirakan merupakan salah satu pejuang dalam peristiwa '''[[Geger Pecinan''']], seorang pedagang, dan memiliki kekuasaan atas alam. Ze Hai [[Zhenren|Zhen Ren]] dipuja di berbagai [[Klenteng]] di [[Jakarta]], [[Kota Tegal|Tegal]], [[Pekalongan]], dan [[Kota Semarang|Semarang]].
 
==Sejarah dan Legenda==
Baris 10:
Guo Liu Guan merupakan duta perdagangan Negeri [[RRC|China]] yang sering melakukan perjalan dagang antar kota di pesisir utara Pulau [[Jawa]]. Ia lahir di tahun 1695 pada saat pemerintahan Kaisar Khong Hie di tahun yang ke-34.
 
Suatu hari beliau ingin mengunjungi sahabat karibnya, Bupati pertama Pekalongan yang bernama Tan Kwie Djan. Pada saat berada di pesisir Tegal, sekelompok [[Bajakbajak Lautlaut]] menyergap kapal yang milik Guo yang beliau tumpangi bersama dengan kedua orang pegawainya. Tuan Guo dengan tenang meminta izin untuk mandi dan berganti pakaian, kemudian turun dari kapal bersama kedua pegawainya. Tiba-tiba berhembus angin keras dan ombak yang menggulung kapal bersama dengan Tuan Guo, kedua pegawainya, dan beberapa bajak laut yang tidak sempat menyingkir <ref>Po An Thian. [http://poanthian.webs.com/download/03_tek_hay_cin_jin.pdf&sa=U&ei=FoMvUfGLCcmMygHh3oD4DQ&ved=0CAkQFjAB&usg=AFQjCNHBOZfuaSVj_BVkABv0LvpS_iw3A Tek Hay Cin Jin (Ze Hai Zhen Ren) - Klenteng Po An]</ref>. Dikisahkan bahwa para kenalan Tuan Guo di berbagai tempat mengaku bertemu dengan beliau pada waktu yang bersamaan. Kisah lain mengatakan bahwa Guo Liu Guan sendiri yang memanggil badai tersebut untuk menenggelamkan para perompak. Barang-barang dagangan beliau diangkat oleh angin ke angkasa. Hal tersebut yang membuat masyarakat mempercayai bahwa Guo Liu Guan sebenarnya telah mencapai tingkatan [[Taoisme|Tao]] berlevel tinggi.
 
Versi lain mengatakan bahwa Tuan Guo bersama pegawainya tidak ikut tersapu ombak karena telah turun ke daratan. Versi lainnya lagi menyebutkan bahwa Tuan Guo menggelar [[tikar]] di laut kemudian melompat ke atasnya bersama dengan pegawainya, lalu menghilang disertai tiupan angin yang harum. Selanjutnya Tuan Guo bertapa di suatu tempat yang tidak diketahui keberadaannya bersama dengan pegawainya tersebut.