Reverb (musik): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
[[File:Reflector reverb stomp box.jpg|180px|thumb|Pedal reverb berbentuk stomp box]]
'''Reverberation''' atau '''Reverb''' adalah [[elektronik|perangkat elektronik]] yang digunakan pada sinyal [[audio]] untuk menciptakan atau mensimulasikan sebuah dimensi ruang. Pada prinsip dasarnya, reverb dapat dibagi menjadi tiga, yaitu digital reverb (''delay''), natural reverb (''ambience''), dan plate reverb (''elektro statik'').<ref name="reverb">{{cite web
| url =http://bigknob.net/blog/the-reverbolution/ | title = Prinsip dasar reverb | accessdate = 2013-03-22 }} </ref><ref>http://id.prmob.net/gitar/efek-unit/gema-995175.html</ref><ref>http://whatis.techtarget.com/definition/reverb-reverberation</ref> Efek reverb biasanya digunakan untuk memberikan karakter yang alami pada suatu suara oleh para insinyur audio (audio engineer) dan musisi. ==Sejarah==
Baris 18 ⟶ 22:
[[File:SWTPC Catalog 1969 pg22.jpg|160px|thumb|Sebuah katalog perangkat reverb pada tahun 1969]]Selain prinsip natural dan digital, ada pula prinsip lain yang bernama plate reverb. Efek reverb diciptakan dengan menggunakan plat metal tipis, disusun dengan menggunakan suspensi per. Setelah itu, aliran listrik akan menggerakkan plat-plat metal tersebut dan efek dari pergerakan plat tersebut ditangkap oleh pickup sebagai return signalnya.<ref>http://bigknob.net/blog/the-reverbolution/</ref>
Pada tahun 1957, sebuah perusahaan jerman bernama EMT (Elektromesstecknik) melakukan terobosan besar dengan merilis EMT 140 Reverberation Unit—sebagai unit plate reverb pertama dalam sejarah.<ref>http://mixonline.com/TECnology-Hall-of-Fame/EMT-140-reverb-090106/</ref>
Simplifikasi dari prinsip plate reverb adalah spring reverb yang menggunakan per (spring) sebagai sumber daripada efek reverb tersebut sehingga banyak diintegrasikan ke dalam amplifier gitar. Tentunya, ketiga prinsip yang berbeda ini pada akhirnya menghasilkan karakter suara yang khas, yang mana aplikasinya dikembalikan kepada proses kreatif dari para engineer maupun artis. Tetapi intinya, reverb terlepas dari prinsip dasarnya, akan membuat input signal dalam rekaman menjadi lebih enak didengar dibandingkan tanpa menggunakan reverb. Faktor inilah yang akhirnya menjadikan reverb sebagai elemen wajib dalam recording bahkan live performance bagi sebagian artis.
Baris 27 ⟶ 31:
==Parameter==
===Pre Delay===
Pre Delay mengatur seberapa banyak waktu yang dibutuhkan antara suara orisinil yang masih 'dry' dan suara refleksi awal (pantulan pertama) dan buntutnya dari sebuah reverb. Otak manusia mempersepsikan reverb ketika jarak pre delay adalah kurang dari 100 ms. Apabila lebih dari itu, maka disebut sebagai echo. <ref name="predelay">{{cite web
| url =http://www.sweetwater.com/insync/pre-delay/ | title = What is Pre Delay | accessdate = 2013-03-22 }}<ref>http://www.bobbynathan.com/key7.htm</ref> ===Early Reflection===
Early Reflection adalah parameter yang mengatur seberapa besar 'ruangan' yang disimulasikan oleh persepsi otak manusia terhadap reverb yang dihasilkan. Parameter ini mengatur beberapa pantulan pertama yang terjadi sebelum reverb yang sesungguh nya datang. Beberapa pantulan pertama ini lah yang mempersepsi kan bentuk ruangan serta luasnya ruangan yang disimulasikan tersebut. Parameter ini bisa disebut sebagai parameter yang paling penting jika tujuannya adalah untuk mensimulasikan suatu bentuk ruangan tertentu.<ref name="parameter">{{cite web
| url =http://audacity.sourceforge.net/manual-1.2/effects_reverb.html | title = Reverb Parameters | accessdate = 2013-03-22 }}</ref><ref>http://www.sweetwater.com/insync/early-reflections/</ref> ===Hi-Cut===
Baris 36 ⟶ 46:
===Diffusion===
Pengaturan yang mengatur seberapa besar laju tail reverb (reverb susulan) yang diperbolehkan untuk berefleksi untuk membangun 'kepadatan' suatu reverb, sehingga mengatur kejelasan (clarity) dari sebuah reverb itu sendiri. <ref name="logic">{{cite web
| url =http://www.pointblankonline.net/blog/reverb-parameters-explained-in-logic-pre-delay-attack-decay-diffusion-density-spread-room-shape/ | title = Reverb Parameters Complete
| accessdate = 2013-03-22 }}</ref><ref>http://www.sweetwater.com/insync/early-reflections/</ref>
===Reverb Time===
Baris 50 ⟶ 63:
===Digital Reverb===
Digital reverb mensimulasikan suara reverb secara natural atau tidak natural dengan cara manipulasi digital atau secara logaritma. Digital reverb mampu meniru jenis reverb lainnya dengan spesifik dan memiliki konfigurasi yang luas, membuat jenis reverb ini merupakan jenis reverb yang paling banyak digunakan dari tahun 90'an hingga saat ini.<ref>http://id.prmob.net/gitar/efek-unit/gema-995175.html</ref><ref>http://www.retrosynth.com/~analoguediehard/studio/effects/digitalreverb.html</ref><ref name="book">{{cite web
| url =http://books.google.co.id/books?id=ByJG1iwUHBAC&pg=PA53&dq=reverb&hl=id&sa=X&ei=3E4_UfvPGsSPrgfui4CYCA&ved=0CDwQ6AEwAg#v=onepage&q=reverb&f=false
| title = Kind of Reverbs
| accessdate = 2013-03-22 }}</ref><ref>http://www.bobbynathan.com/key7.htm</ref>
== Referensi ==
Baris 56 ⟶ 72:
== Pranala Luar ==
* [http://www.mediacollege.com/audio/reverb/intro.html What is Reverb?]
* [http://bigknob.net/blog/the-reverbolution/ Reverb dan sejarahnya]
* [http://whatis.techtarget.com/definition/reverb-reverberation Definition of Reverb]
|