Pemeran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 7:
Di Jakarta, [[Indonesia]] pernah ada sekolah yang menawarkan mayor pendidikan [[akting]] melalui penjurusan Seni Teater, yaitu [[ATNI]] (Akademi Teater Nasional Indonesia) dengan dosen-dosen seperti [[Asrul Sani]] dan [[D. Dajakusuma]]. Sekolah ini menghasilkan bintang-bintang besar di masa lalu seperti [[Soekarno M.Noer]], [[Teguh Karya]], [[Wahyu Sihombing]], dan lain-lain.
 
Setelah ATNI bubar, muncullah [[ASDRAFI]] (Akademi Seni Drama dan Film) di [[Yogyakarta]] yang didirikan oleh [[Sri Murtono]]. Kemudian muncul [[Akademi Teater]] di [[Bandung]]. Selanjutnya terdapat pula Jurusan [[Teater]] di [[IKJ]] (Institut Kesenian Jakarta) dan [[ISI]] (Institut Seni Indonesia) di Yogyakarta. Lulusan Jurusan Teater IKJ yang terkemuka antara lain adalah [[Deddy Mizwar]], [[Didi Petet ]], [[Almarhum Sena A. Utoyo]], [[Edi Riwanto]], [[Joseph Ginting]], [[Mathias Muchus]], [[Eeng Saptahadi]], [[Krisno Bosa]], [[Arthur Tobing]], [[Jeremias Nyangoen]], [[Epi Kusnandar]], [[Derry Drajat]], [[Yadi Timo]], [[Bagus Arsana]], [[Ucok R. siregar]], [[O'im Ibrahim]], [[Riyanto]], [[Jerio Jeffry]], [[Ence Bagus Hartono]], dan beberapa nama lainnya yang entah kenapa "enggan" diselipkan ke halaman koranKoran, Majalah, atau dipemberitaan Infotainment anda.
 
{{Commonscat|Actors}}