Sawo manila: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
+ (wikidata)
JThorneBOT (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: Rujukan → Referensi
Baris 30:
Pohon yang besar dan rindang, dapat tumbuh hingga setinggi 30-40 [[meter|m]]. Bercabang rendah, batang sawo manila berkulit kasar abu-abu kehitaman sampai coklat tua. Seluruh bagiannya mengandung [[lateks]], getah berwarna putih susu yang kental.
 
Daun tunggal, terletak berseling, sering mengumpul pada ujung ranting. Helai daun bertepi rata, sedikit berbulu, hijau tua mengkilap, bentuk bundar-telur jorong sampai agak lanset, 1,5-7 x 3,5-15 [[sentimeter|cm]], pangkal dan ujungnya bentuk baji, bertangkai 1-3,5  cm, tulang daun utama menonjol di sisi sebelah bawah.
 
Bunga-bunga tunggal terletak di ketiak daun dekat ujung ranting, bertangkai 1-2 1–2 cm, kerapkali menggantung, diameter bunga s/d 1,5  cm, sisi luarnya berbulu kecoklatan, berbilangan 6. Kelopak biasanya tersusun dalam dua lingkaran; mahkota bentuk genta, putih, berbagi sampai setengah panjang tabung.
 
Buah buni bertangkai pendek, bulat, bulat telur atau jorong, 3-6 x 3-8 3–8 cm, coklat kemerahan sampai kekuningan di luarnya dengan sisik-sisik kasar coklat yang mudah mengelupas, sering dengan sisa tangkai putik yang mengering di ujungnya. Berkulit tipis, dengan daging buah yang lembut dan kadang-kadang memasir, coklat kemerahan sampai kekuningan, manis dan mengandung banyak sari buah. Berbiji sampai 12 butir, namun kebanyakan kurang dari 6, lonjong pipih, hitam atau kecoklatan mengkilap, panjang lk. 2  cm, keping biji berwarna putih lilin. Tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan [[biji]] ataupun [[cangkok]].
 
== Kegunaan ==
Baris 50:
Sawo manila banyak ditanam di daerah dataran rendah, meski dapat tumbuh dengan baik hingga ketinggian sekitar 2500 [[mdpl]]. Dapat tumbuh di ketinggian 300 mdpl. Pohon sawo tahan terhadap kekeringan, [[salinitas]] yang agak tinggi, dan tiupan angin keras. Tanah yang paling cocok adalah tanah lempung berpasir yang subur dan berpengairan baik.
 
Sawo dapat berbunga dan berbuah sepanjang tahun, akan tetapi pada umumnya terdapat satu atau dua musim berbuah puncak. Di [[Thailand]], musim puncak ini berkisar antara bulan September hingga Desember, sedangkan di [[Filipina]] antara [[Desember]] – [[Februari]].
 
Di [[India]], buah akan matang pada umur sekitar 29 minggu. Buah ini biasanya dipanen dengan hati-hati dari tangkainya, ditaruh di atas tanah atau direndam air agar getahnya habis keluar, lalu dicuci dan digosok kulitnya untuk membuang sisik-sisik di bagian luar.
Baris 66:
* [[Sawo mentega]]
 
== RujukanReferensi ==
* [[Setiawan Dalimartha|Dalimartha, Setiawan]] (2006). ''Atlas Tumbuhan Obat Indonesia''. '''4'''. hal.77-78. [[Jakarta]]:Puspa Swara. ISBN 979-1133-14-X.
* Soerianegara, I. dan RHMJ. Lemmens (eds.). 2002. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 5(1): Pohon penghasil kayu perdagangan yang utama''. PROSEA – Balai Pustaka. Jakarta. ISBN 979-666-308-2.
Baris 75:
* {{en}} [http://www.crfg.org/pubs/ff/sapodilla.html ''CRFG Publications: Sapodilla'']
* {{en}} [http://www.hort.purdue.edu/newcrop/morton/sapodilla.html ''Sapodilla'']
 
{{tumbuhan-stub}}
 
[[Kategori:Buah-buahan]]
Baris 82 ⟶ 80:
[[Kategori:Pohon kayu]]
[[Kategori:Sapotaceae]]
 
 
{{tumbuhan-stub}}