Yoghurt: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Baris 6:
Teori bahwa yoghurt digunakan oleh orang-orang Turki kuno didasarkan pada buku ''[[Diwan Lughat al-Turk]]'' oleh [[Mahmud Kashgari]] dan ''[[Kutadgu Bilig]]'' oleh [[Yusuf Has Hajib]] yang ditulis pada abad ke-11. Pada kedua buku, kata yoghurt disebutkan dan digambarkan sebagaimana yang digunakan oleh orang Turki nomadik, dengan kata yoghurt digambarkan dalam berbagai bagian. Juga, pertama kali orang [[Eropa]] mengenal yoghurt dapat dilihat pada sejarah klinik [[Perancis]] ketika [[Francis I]] menderita diare yang mematikan dan tidak ada dokter Perancis yang mampu menyembuhkannya. Namun, sekutunya [[Suleiman si Hebat]] mengirim seorang dokter, dan dengan bantuan yoghurt ia dapat disembuhkan dan orang Eropa dipercaya mengenal yoghurt untuk pertama kalinya dengan insiden itu.
 
Yoghurt tetap menjadi makanan di [[Asia TenggaraSelatan]], [[Asia Tengah]], [[Asia Barat]], Eropa Tenggara dan [[Eropa Tengah]] hingga [[1900]]. Teori yang belum dibuktikan oleh biologis Rusia bernama [[Ilya Ilyich Mechnikov]] bahwa konsumsi berat yoghurt-lah yang menyebabkan rentang hidup petani Bulgaria yang panjang.
 
Mechnikov yang mempercayai ''[[Lactobacillus]]'' penting untuk kesehatan, berusaha mempopulerkan yoghurt sebagai bahan makanan di Eropa. Wiraswastawan yang bernama [[Isaac Carasso]] tertarik untuk membuat industri yoghurt. Pada [[1919]], Carasso memulai yoghurt komersial di Barcelona, menamakan bisnisnya [[Danone]] berdasarkan nama anaknya. Di Amerika Serikat, lebih dikenal dengan nama ‘Dannon’.