Petualangan Tintin (seri televisi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 11 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1031002
k pranala ke dinding keempat
Baris 17:
Kesukaan [[Kapten Haddock|Haddock]] akan minuman keras jenis [[wiski]] juga membawa kesulitan tersendiri para para produsernya, karena diharapkan film ini juga disukai oleh segala umur, termasuk anak-anak. Walaupun dalam buku aslinya, tidak mengiklankan minuman beralkohol sama sekali, meskipun banyak adegan yang berhubungan dengan minuman tersebut, seringnya adegan tersebut ditampilkan dalam bentuk humor dan akibat-akibatnya. Walau bagaimanapun, di banyak negara dimana produser film ini dapat menjual karya ini, kesukaan akan minuman beralkohol adalah suatu isu yang cukup sensitif. Oleh karena itu, versi internasiolnya mengalami beberapa penyesuaian. [[Kapten Haddock|Haddock]] masih terlihat minum-minum, tapi tidak sesering sebagaimana yang ditemui dalam bukunya. [[Kepiting Bercapit Emas]] adalah satu-satunya episode dimana si [[Kapten Haddock|Haddock]] terlihat mabuk berat ditampilkan tanpa dikurangi sedikitpun. Pada [[Tintin di Tibet]], [[Kapten Haddock|Haddock]] terlihat hanya menenggak sesloki [[wiski]] untuk dapat menciptakan adegan yang mendukung, dimana kemudian [[Milo]] meminum beberapa tetesnya dan membuat terjatuh dari tebing. Di [[Tintin dan Picaros]], [[Kapten Haddock|Haddock]] adalah satu-satunya orang yang minum minuman keras jenis [[wine]] dalam jamuan makan malam, untuk menggambarkan penggunaan obat dari [[Profesor Lakmus]] untuk menyembuhkan Picaros yang sedang mabuk berat. [[Kapten Haddock]] juga terlihat minum-minum dalam episode [[Penculikan Lakmus]] dan [[Petualangan di Bulan]], dibuat suatu setting dimana digambarkan ia meninggalkan roket dalam kondisi mabuk berat. Perlu juga untuk dicermati bahwa ia tidak menyembunyikan botol alkoholnya dalam buku tentang [[Astronomi]], sebagaimana yang digambarkan dalam bukunya, namun disimpan dalam lemari es, sehingga hal ini dapat dipahami oleh pemirsa muda sebagai bukan minuman beralkohol.
 
Dalam bukunya, [[Milo]] seringkali terlihat "bisa berbicara". Sangat dipahami bahwa suaranya hanya dapat didengar melalui "tembok[[dinding keempat]]", namun kemampuannya untuk berbicara ini sama sekali dihilangkan dalam film ini.
 
Selain itu juga dilakukan beberapa perubahan kecil karena memang diperlukan untuk lebih membuat ceritanya lebih mudah dipahami ataupun karena kebutuhan penyesuaian untuk para pemirsanya. Dalam cerita [[Penculikan Lakmus]], orang-orang [[Syldavia]] yang mencoba untuk menangkapnya dari orang-orang [[Borduria]], seperti yang tertulis di dalam bukunya, dihilangkan dengan alasan untuk membuat filmnya lebih mudah dipahami oleh pemirsa muda. Begitu juga dalam buku aslinya, [[Profesor Lakmus|Lakmus]] sebenarnya diculik pada awal cerita, namun tidak demikian dengan filmnya. Hingga saat ini tidak jelas mengapa dilakukan perubahan seperti itu.