Alawiyyin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 2 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q4837039
merapikan
Baris 1:
'''Alawiyyin''' adalah sebutan bagi kaum atau sekelompok orang yang mengaku memiliki pertalian darah dengan [[Nabi Muhammad]]. tetapiKlaim ini masih banyak dipertanyakan kebenarannya oleh sebagaian ulama, bahkan para ulama saudi maupun dimadinah tidak pernah memberi keterangan sedikitpun mengenai hal ini. Sebutan lain untuk Alawiyyin adalah '''Ba' Alawi'''. Ba' Alawi ialah gelar yang diberi kepada mereka yang memiliki keturunan dari [[Alawi bin Ubaidullah]] bin [[Ahmad al-Muhajir]] bin Isa ar-Rumi bin Muhammad an-Naqib bin [[Ali al-Uraidhi]] bin [[Ja'far ash-Shadiq]] bin [[Muhammad al-Baqir]] bin [[Ali Zainal Abidin]] bin [[Husain bin Ali|Husain]] putra [[Ali bin Abi Thalib]] dan [[Fatimah az-Zahra|Siti Fatimah]] binti [[Muhammad]].
 
Awal terbentuknya kelompok keluarga ialah dari Imam [[Ahmad al-Muhajir]], yang berangkat meninggalkan [[Basrah]] di [[Irak]] bersama keluarga dan pengikut-pengikutnya pada tahun 317H/929M untuk berhijrah ke [[Hadramaut]] di [[Yaman]] Selatan. Cucu Imam Ahmad yang bernama Alawi, merupakan orang pertama yang dilahirkan di Hadramaut. Oleh karena itu, anak-cucu Alawi digelari dengan sebutan Ba 'Alawi, yang bermakna ''Bani Alawi'' (keturunan Alawi). Panggilan Ba 'Alawi juga bertujuan memisahkan kumpulan [[keluarga]] ini dari cabang-cabang keluarga lain dari keturunan [[Nabi Muhammad]]. Seorang Ba 'Alawi juga dikenali dengan sebutan ''[[Sayyid]]'' (''Saadah'', untuk sebutan jamaknya). Sebutan ''[[Habib]]'' adalah panggilan khas lainnya kepada kelompok keluarga ini.