Mahmud Syah dari Melaka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 5 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q3244637
Adam af06 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Sultan Mahmud Syah''' adalah raja kedelapan dan terakhir dari [[Kesultanan MalakaMelaka]]. Dia dipilih sebagai raja menggantikan ayahnya, [[Alauddin Riayat Syah dari MalakaMelaka|Sultan Alauddin Riayat Syah I]], melangkahi saudaranya yang lebih tua, Munawar Syah.
 
Pemerintahan Sultan Mahmud Syah atas Malaka berakhir dengan serangan [[Portugal|Portugis]] yang menaklukkan [[Kota Melaka|MalakaMelaka]] pada [[1511]]. Mahmud Syah kemudian memindahkan ibu kotanya ke [[Bintan]]. Setelah ibu kota di Bintan dibumihanguskan Portugis, dia kemudian mengundurkan diri ke [[Kampar]], tempat dia wafat pada tahun 1528.
 
Putra ke-2 Sultan Mahmud Syah, [[Alauddin Riayat Syah dari Johor|Alauddin Riayat Syah II]] kemudian mendirikan kerajaan baru di [[Kesultanan Johor|Johor]]. dan Putra Sulang Sultan Mahmud Syah, [[Mudzaffar Syah dari Perak|Mudzaffar Syah]] kemudan mendirikan kerajaan baru di [[Kesultanan Perak|Perak]]