Manusia Piltdown: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 3:
Dawson mengklaim bahwa dia telah menemukan sebuah tengkorak [[hominid]] di daerah penggalian [[Piltdown]], dekat [[Uckfield]] di [[Sussex]] di [[Inggris]], dan memberinya nama [[Bahasa Latin|Latin]] seperti yang tertera di atas (artinya "Manusia Senja Dawson"). Penemuan ini dianggap oleh para palentologis Inggris sebagai suatu kunci pembukti hubungan antara [[kera]] dengan [[manusia]], karena adanya kranium (bagian tulang yang membungkus otak) yang mirip milik manusia dan rahang berbentuk seperti rahang kera. Banyak yang meragukan penemuan ini hingga dikabarkan adanya penemuan kedua (Piltdown II) pada tahun [[1915]]. Meskipun begitu, semakin sulit bagi para ahli untuk menemukan persamaan antara Manusia Piltdown dengan penemuan hominid (yang asli) lainnya dan Manusia Piltdown hampir bisa dikatakan telah diabaikan oleh para ahli pada sekitar akhir [[1930-an]]. Setelah melalui [[tes penyerapan florin]] pada [[1949]] dan penanggalan ulang usia tanah di Piltdown, Manusia Piltdown akhirnya dinyatakan sebagai sebuah penipuan pada tanggal [[21 November]] [[1953]].
Manusia Piltdown ternyata merupakan (secara harafiah) setengah-kera, setengah-manusia: ia terdiri dari tengkorak [[manusia]] zaman pertengahan, rahang bagian bawahnya berasal dari seekor [[orangutan]] dari
Ada dua alasan mengapa penipuan ini bisa bertahan selama 40 tahun. Pertama, ia memuaskan keinginan orang-orang Eropa agar manusia terawal berasal dari [[Eurasia]], dan kedua, orang Inggris juga menginginkan seorang "manusia pertama dari Inggris" setelah kabar ditemukannya manusia purba di [[Perancis]] dan [[Jerman]] ([[Manusia Neanderthal]]). Rasa cemburu inilah yang menyebabkan tengkorak dan rahang palsu tersebut disimpan dan dihindarkan dari mata publik.
|