Pasukan Gerak Khas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 7 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q975867
Rotlink (bicara | kontrib)
k fixing dead links
Baris 207:
 
Mohamad Amin berserta pengikutnya diseru meletak senjata dan menyerah diri kepada kerajaan Malaysia. Akan tetapi, sebelum percubaan meletakkan senjata berhasil, Amin dikabarkan mengacukan senapan serbu M16/203 ke arah Zaini hingga Zaini beraksi menepis senapan tersebut menyebabkan tercetusnya tembakan dari senapan Amin dan bermulanya insiden baku tembak dihutan antar pengikut Al Ma'unah dengan pasukan khusus tentara dan polisi. Peristiwa berdarah ini menjadi saksi 2 korban tewas tragis dari 4 sandera sebelum kumpulan itu menyerahkan diri yaitu seorang personel Pengawasan Khusus PDRM, Kopral Detektif Sanghadevan, Truper Matthew anak Medan dari korps Grup Gerak Khas AD Malaysia diseksa hingga mati oleh kelompok militan tersebut dan jasad kedua-duanya dimakamkan bersama<ref>''[http://www.ipsofactoj.com/appeal/2003/Part3/app2003(3)-010.htm Mohd Amin- vs -Public Prosecutor] Federal Court Of Malaysia, 23 Juni 2003''</ref>, manakala 2 lagi sandera yaitu seorang anggota kepolisian, Sersan Mohd Shah Ahmad dan warga sipil, Jaafar Puteh terselamat. Abdul Halim Ali @ Ahmad, 1 anggota sekte Al Ma'unah tewas dalam baku tembak tersebut dan 29 ahli kumpulannya menyerah<ref>''[http://www.kompas.com/kompas-cetak/0007/07/ln/kelo02.htm Kelompok Pencuri Senjata Menyerah] [[Kompas]], 7 Juli 2000''
</ref>. Mohamad Amin, Zahit Muslim, Jemari Jusoh dan Jamaludin Darus divonis hukuman gantung sampai mati dan 16 pengikutnya dihukum penjara seumur hidup <ref>''[http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1731503.stm Amin, Zahit, Jemari, Jamaludin dihukum mati dan 16 pengikutnya dipenjara seumur hidup] BBC News|Asia Pacific 28 Desember 2001''</ref><ref>''[http://www.kompas.com/kompas-cetak/0112/28/ln/angg03.htm Anggota Sekte Malaysia Diputus Bersalah] [[Kompas]], 28 Desember 2001''</ref>. 10 anggota lain kelompok tersebut yaitu Megat Mohamed Hanafi Ilias, Muhamad Nukhshah Bandi Che Mansor, Riduan Berahim, Azlan Abdul Ghani, Shahidi Ali dan Khairul Anuar Mohamed Ariffin dipenjara 10 tahun oleh [[Pengadilan Tinggi]] selepas mengaku salah atas penderhakaannya ke atas [[Yang di-Pertuan Agong]] di perbicaraan Senin bagi permohonan keringanan hukuman <ref>''[httphttps://archive.is/20120709220723/findarticles.com/p/articles/mi_m0WDP/is_2000_Dec_11/ai_68162693 10 anggota teroris Al-Ma'unah dipenjara 10 tahun] BNET Research Center 10 Desember 2000, Kyodo''</ref>. Letnan Jenderal (Pensiun) Zaini Mohamad Said dan ASP Abd Razak Yusuf dianugerahi pingat Seri Pahlawan Gagah Perkasa atas keberanian kedua-duanya dalam peristiwa tersebut.
 
=== Ops Api Sawit 2 ===