Metalisitas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ejaan, replaced: obyek → objek (2) |
|||
Baris 3:
Di dalam [[astronomi]] dan [[fisika kosmologi]], '''metalisitas''' (Inggris: ''metallicity'') dari sebuah [[obyek astronomi]] adalah proporsi massa unsur kimia selain [[hidrogen]] dan [[helium]]. Karena hampir semua benda yang terlihat di alam semesta adalah [[bintang]], yang sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium, astronom, untuk mudahnya menggunakan istilah "metal" untuk menggambarkan semua unsur yang lebih berat dari hidrogen dan helium. Sebagai contoh, jika sebuah [[nebula]] kaya akan unsur [[karbon]], [[nitrogen]], [[oksigen]], dan [[neon]] akan disebut "kaya metal" dalam peristilahan astrofisika, meskipun unsur-unser tersebut bukanlah metal atau logam dalam arti kimia. Istilah ini tidak boleh dicampur dengan definisi "metal" pada umumnya, [[ikatan logam]] dalam arti kimia tidaklah mungkin di dalam inti bintang, dan [[ikatan kimia|ikatan-ikatan kimia]] hanya mungkin terjadi pada kulit terluar bintang [[kelas spektrum|kelas]] K atau M yang dingin. Sifat-sifat kimia umum tidaklah mempunyai arti dan relevansi di dalam inti bintang.
Metalisitas dari sebuah
== Cara menghitung ==
Baris 16:
* Page 593-In Quest of the Universe Fourth Edition Karl Kuhn Theo Koupelis. Jones and Bartlett Publishers Canada. 2004. ISBN 0-7637-0810-0
* Volker Bromm, Richard B. Larson (2004), ''THE FIRST STARS'', Annual Reviews of Astronomy and Astrophysics, vol. 42, pp.
[[Kategori:Astrofisika]]
|