Zaqqum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
{{Eskatologi Islam}}
'''''Zaqqum''''' ([[bahasa Arab]]: <font size=4>زقوم</font>) adalah [[pohon]] di [[neraka]] yang buahnya menjadi makanan para penghuni neraka
Berikut ini [[ayat|ayat-ayat]] di dalam [[al-Qur'an]] yang menceritakan mengenai pohon dan buah ''zaqqum'', diantaranya adalah:
{{Cquote|(Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon ''zaqqum''? Sesungguhnya Kami menjadikan pohon ''zaqqum'' itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim. Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang ke luar dan dasar neraka yang menyala. mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah ''zaqqum'' itu. Kemudian sesudah makan buah pohon ''zaqqum'' itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas. (as-Shafaat 37:62- 67).}}
{{Cquote|...dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia", dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Quran, dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka. (al Israa 17:60).}}
{{Cquote|Sesungguhnya pohon ''zaqqum'' itu, makanan orang yang banyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang amat panas. (ad-Dhukan 44:43-46).}}
{{Cquote|Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, benar-benar akan memakan pohon ''zaqqum'', dan akan memenuhi perutmu dengannya. (al Waqi'aah 56:51-53).}}
<!-- The [[Damnation|Khati'un]] are compelled to eat Ad-Dhari, bitter fruit, to intensify their torment (Qur'an 69:36-37). The Khati'un may eat only the fruit or Ghislin (foul pus from the washing of their wounds) (Qur'an 69:36). Its fruits are shaped like [[devil]]s' heads (Qur'an 37:62-68). According to Shaykh [[Umar Sulayman Al-Ashqar]], a professor at the [[University of Jordan]], once the palate of the sinners is satiated, the fruit in their bellies churns like burning oil. Some [[Islamic scholar]]s believe the fruit tears their bodies apart and releases bodily fluids. The [[Qur'an]] says:
|