Eritromisin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan kosmetik tanda baca |
|||
Baris 13:
3. RESISTENSI
Resistensi terhadap eritromisin terjadi melalui 3 mekanisme yang diperantarai oleh plasmid yaitu
1.Menurunnya permeabilitas dinding sel kuman,
2.Berubahnya reseptor obat pada ribosom kuman, dan
Baris 40:
6.INTERAKSI OBAT
1.Eritromisin dengan obat asma (turunan teofilin)
Efek obat asma dapat meningkat. Obat asma digunakan untuk membuka jalan udara paru-paru dan untuk mempermudah pernapasan penderita asma. Akibatnya
2.Eritromisin dengan Karbamazepin
Efek karbamazepin dapat meningkat. Karbamazepin adalah antikonvulsan yang digunakan untuk mengendalikan kejang pada gangguan seperti ayan. Akibatnya
3.Eritromisin dengan Digoksin
Efek digoksin meningkat. Digoksin digunakan untuk layu jantung dan untuk menormalkan kembali denyut jantung yang tak teratur. Akibatnya
4.Erirtromisin dengan Klindamisin atau Linkomisin
Efek antibiotika klindamisin dan linkomisin dapat berkurang. Akibatnya
5.Erirtromisin dengan Antibiotika penisilin
Efek masing-masing antibiotika dapat meningkat atau berkurang. Karena akibatnya sulit diramalkan, sebaiknya kombinasi ini dihindari.
Baris 54:
Preparat Kemasan Posologi/
cara pemberian Keterangan
Eritromisin Kapsul/tablet 250 mg dan 500 mg Dewasa
Anak
Obat diberikan sebelum makan
Eritromisin stearat Kapsul 250 mg dan tablet 500 mg
Suspensi oral mengandung 250 mg/5 ml Dewasa
Anak
Eritromisin etilsuksinat Tablet kunyah 200 mg
Suspensi oral mengandung 200 mg/5 ml dalam botol 60 ml
Tetes oral mengandung 100 mg/2,5 ml dalam botol 30 ml Dewasa
Anak: 30-50 mg/kg berat badan sehari dibagi dalam beberapa dosis Obat tidak perlu diberikan sebelum makan
|