Diktator Romawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 32 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q236885
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Politik Romawi kuno}}
[[Berkas:Giulio-cesare-enhanced 1-800x1450.jpg|200px|thumb|left|Julius Caesar sebelum dibunuh menjabat sebagai diktator Romawi.]]
Pada masa [[Republik Romawi]], '''diktator''' [[bahasa Latin]]: ''{{lang|la|dictator}}'', pendikte) adalah sebuah jabatan politik luar biasa, dimana pemegang jabatan tersebut menjadi penguasa absolut Republik Romawi. Menurut konstitusi Republik Romawi, seorang diktator ditunjuk hanya pada [[keadaan darurat]] militer untuk masa jabatan enam bulan. Setelah waktu enam bulan ini berakhir, diktator harus turun dari jabatannya dan pemerintahan republik berjalan seperti biasa. Diktator adalah satu-satunya jabatan di Republik Romawi yang dikecualikan dari prinsip kolegialitas (dimana harus ada lebih dari satu pejabat untuk satu jabatan) dan prinsip tanggung-jawab (dimana seorang pejabat harus bertanggung jawab atas jabatannya). Diktator Romawi yang terakhir adalah [[Julius Caesar]], yang akhirnya menjabat diktator''[[Dictator seumurperpetuo]]'' (diktator hidupselamanya). Hal ini memicu kemarahan dari para pendukung Republik Romawi yang tidak ingin kekuasaan absolut berada di tangan satu orang, dan Caesar akhirnya dibunuh pada tahun [[44 SM]].
{{gelar-stub}}