La clemenza di Tito: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 2:
'''''La clemenza di Tito''''' (Pengampunan Titus), [[Ludwig von Köchel|K]]. 621, adalah sebuah ''[[opera seria]]'' yang digubah oleh [[Wolfgang Amadeus Mozart]], dengan ide dari karya [[Metastasio]]. Ini adalah opera terakhirnya, dimulai ketika ia sedang menulis opera ''[[Die Zauberflöte]]'' (Mozart memulai [[The Magic Flute]] ). Biografer Mozart Niemetschek mengklaim bahwa Mozart menyelesaikan opera ini dalam waktu hanya 18 hari dengan terburu-buru - sedemikian rupa hingga resitatifnya ditulis oleh orang lain, kemungkinan murid Mozart [[Franz Xaver Süssmayr|Süssmayr]]. Mozart diminta menciptakan ''Tito'' untuk penobatan [[Kaisar Leopold II]] sebagai raja [[Bohemia]].
Pada bulan Juli 1791, tahun terakhir dari hidupnya, Mozart sudah hampir menyelesaikan [[The Magic Flute]] ketika dia dianjurkan untuk menulis ''opera seria''. Permintaan ini datang dari impresario [[Domenico Guardasoni]], yang tinggal di [[Praha]] dan yang ditugasi untuk menyediakan sebuah opera baru untuk menantai penobatan Leopold II, [[Kaisar Romawi Suci]] sebagai raja Bohemia. Upacaranya akan berlangsung pada [[6 September]]. Guardasoni diminta menyediakan opera itu pada bulan Juni. Tak banyak waktu tersedia untuk mencari-cari pengarangnya.
Dalam kontrak bertanggal 8 Juli, Guardasoni berjanji bahwah dia akan mengundang seorang [[kastrato]] yang "berkualitas tinggi" (tampaknya ini lebih penting daripada siapa yang mengarang operanya); dan bahwa "libretto dan musiknya akan ditulis ... dan disusun ke dalam musik oleh maestro yang terkenal."
Baris 22:
Opera ini tetap terkenal setelah kematian Mozart (Stivender, h. 502). Tetapi ahli Mozart menyatakan bahwa opera ini tidak sebagus opera Mozart yang lainnya karena dia tidak begitu serius menulis opera ini. [[Alfred Einstein]] pada tahun [[1945]] menulis bahwa "ada kebiasaan untuk mencibirkan ''La clemenza di Tito'' dan menolaknya karena dianggap sebagai produk yang dibuat tergesa-gesa dan dalam keadaan lelah," lalu ia melanjutkan cemoohnya bahkan hingga mengecam tokoh-tokohnya sebagai boneka - mis., "Tito tak lebih daripada sekadar boneka yang mewakili sikap mengampuni" — dan mengklaim bahwa opera seria ini sudah berada dalam keadaan sekarat (Einstein, Mozart, h. 408-11). Namun, dalam tahun-tahun belakangan ini, opera ini telah mendapatkan penghargaan kembali. Stanley Sadie menganggap opera ini memperlihatkan Mozart "menanggapi dengan hati-hati, sikap bangsawan, dan hangat terhadap rangsangan yang baru" (New Grove Mozart, h. 164).
Opera ini dituliskan berdasarkan [[libretto]] oleh Metastasio, yang telah diubah oleh puitis Caterino Mazzolà, yang Mozart beri kredit untuk revisi libretto ini di katalognya (dia bahkan tidak menulis nama Lorenzo da Ponte yang telah menulis libretto dari tiga karya opera Mozart yang sangat besar: [[Le Nozze di Figaro]], [[Don Giovanni]] dan [[Cossi fan tutte]]). Cerita ini diambil dari kehidupan seorang kaisar Romawi [[Titus|Titus Flavius Vespasianus]], dan dielaborasikan oleh Metastasio dari judulnya ''Kehidupan Caesar'' oleh penulis Romawi [[Lives of the Twelve Caesars|Suetonius]].
Karena kesamaannya dengan musik dan cerita dari beberapa askpek ''La clemenza di Scipione'' oleh [[Johann Christian Bach]], besar kemungkinan bahwa Mozart mengetahui karya ini dan dia terinspirasikan oleh karya dari J.C. Bach ini.
|