The Genesis Flood: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Migrasi 2 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q4186763 |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 34:
Morris membuka bagiannya mengenai geologi dengan pernyataan terbuka bahwa orang-orang Kristen yang mempercayai Alkitab menghadapi "dilema serius" karena geolog pada zamannya memberikan "keputusan yang hampir bulat" melawan catatan Alkitab mengenai penciptaan dan Air bah. Namun, Morris meyakinkan orang-orang percaya bahwa "bukti-bukti inspirasi ilahi kudus dari kitab-kitab Suci lebih meyakinkan daripada bukti-bukti fakta ilmiah manapun."<ref>Whitcomb and Morris, 117-18.</ref> Morris berargumen bahwa "strata yang mengandung fosil nampaknya dibentuk sebagian besar selama Air bah, dengan urutan yang bukan karena evolusi, melainkan selektivitas hidrodinamik, habitat ekologi, dan mobilitas serta kekuatan diferensial dari berbagai makhluk hidup."<ref>Whitcomb and Morris, 327.</ref> Ia juga menampik teori "lonjakan lipatan" ("thrust faults"), yang paling banyak dianut saat ini di mana diduga membuat lapisan batu "tua" dapat terdampar di atas lapisan batu "muda".<ref>Numbers(2006) 227. Dalam dua edisi pertama Whitcomb dan Morris juga memasukkan bukti bahwa jejak kaki dinosaurus dan manusia ditemukan berdampingan di dasar [[Paluxy River]], yang diyakini merupakan buatan manusia modern. Dalam cetakan ketiga, "diam-diam mereka mengubah teksnya."(228) [[Institute for Creation Research]], meskipun mengakui ada masalah, tidak pernah menganggap jejak kaki Paluxy itu palsu. [http://www.icr.org/article/paluxy-river-tracks "The Paluxy River Tracks"], (1976) Institute for Creation Research, (diakses 5 Januari 2009).</ref> Morris berpendapat bahwa sejumlah teori-teori geologi yang umum dianut itu bukan sungguh-sungguh berdasar kepada data ilmiah melainkan "keputusan moral dan emosional," di mana evolutionis mencari seek "pembenaran intelektual untuk lari dari pertanggungjawaban pribadi kepada Penciptanya dan lolos dari 'jalan Salib' yang perlu dan cukup untuk memberi keselamatan pribadi bagi jiwa mereka."<ref>Whitcomb and Morris, 328-330.</ref> Akhirnya, dalam bab terpanjang di buku ini, Morris membahas "masalah-masalah dalam geologi alkitabiah," yang meliputi metoda penentuan waktu paling umum (seperti pengukuran [[Carbon-14]]) serta formasi geologi, misalnya taman karang laut (''coral reefs''), hutan-hutan yang membatu (''petrified forests''), dan [[varva]] (''varves''), semua menunjuk kepada usia bumi yang tua.<ref>Whitcomb and Morris, 331-453.</ref>
== Daftar Isi ==
Dibagi atas 7 bab dengan 2 lampiran:
* Bab 1 ''Basic Arguments for a Universal Flood'' (Argumen dasar untuk suatu air bah universal/sejagad)
* Bab 2 ''Basic Arguments Against an Anthropological Universal Flood'' (Argumen dasar menentang suatu air bah antropologis universal)
* Bab 3 ''Basic Non-geological Arguments Against a Universal Flood'' (Argumen dasar non-geologis menentang suatu air bah universal/sejagad)
* Bab 4 ''Uniformitarianism and the Flood: A Study Of Attempted Harmonizatons'' (Uniformitarianisme dan Air Bah: suatu studi upaya harmonisasi)
* Bab 5 ''Modern Geology and The Deluge'' (Geologi modern dan air bah)
* Bab 6 ''A Scriptural Framework for Historical Geology'' (Kerangka kitab suci untuk geologi bersejarah)
* Bab 7 ''Problems in Biblical Geology'' (Masalah-masalah dalam geologi Alkitabiah)
<!--
|