Distrik Batu Pahat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kembangkan |
kembangkan |
||
Baris 43:
}}
Asal usul nama Batu Pahat ditelusuri kembali melalui legenda [[abad ke-15]] ketika [[militer]] [[Siam]] menyerang tempat batu yang dipahat di desa [[Minyak Beku]] untuk mendapatkan pasokan air bersih saat pengunduran mereka. Ketika itu, mereka sedang dikejar oleh [[militer]] [[Kesultanan Malaka|Malaka]] pimpinan [[Tun Perak]], [[bendahara]] dari pemerintah [[Kesultanan Malaka]]. Pada tahun [[1456]], militer Siam yang dipimpin oleh Laksamana Awi Di Chu telah menduduki Batu Pahat dahulu sebelum menyerang Malaka. Menurut kisah lain, selepa<ref>[http://www.batupahat.org/?page_id=149 83000 batu pahat, johor » Interesting BP Info]</ref>s [[Portugis]] menduduki [[Malaka Portugis|Malaka]], diyakini bahwa batu-batu granit yang digunakan untuk membangun [[A Famosa|Kota A Famosa]] diperoleh dari muara [[Sungai Batu Pahat]]. Maka kota Batu Pahat mendapat namanya dari "batu yang dipahat" di muara itu.<ref>[http://sejarahmalaysia.pnm.my/portalBI/detail.php?ttl_id=8&spesifik_id=82§ion=sm03 Perpustakaan Negara Malaysia]</ref>
Terkenal karena ikan asin pada suatu ketika dahulu, Batu Pahat sebelum ini dikenal sebagai "Kota Penggaram" yang berarti "kota pembuat garam".<ref>[http://sejarahmalaysia.pnm.my/ Perpustakaan Negara Malaysia]</ref> Kota Penggaram dibuka pada [[1 Januari]] [[1894]] oleh Dato 'Muhamad Salleh bin Perang, Dato' Bentara Luar Johor atas titah [[Sultan Johor|sultan]] [[Sultan Abu Bakar Daeng Ibrahim|Abu Bakar]] , sultan Johor ketika itu.
Kini Batu Pahat terus berkembang dan muncul sebagai salah satu distrik yang maju di negara bagian Johor Darul Takzim dan memiliki potensi yang besar untuk terus maju di masa depan.
{{Malaysia-geo-stub}}
|