Reaksi kimia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 6754191 oleh 118.82.8.20 (bicara) |
|||
Baris 8:
[[Berkas:Antoine lavoisier color.jpg|thumb|[[Antoine Lavoisier]] mengembangkan teori pembakaran sebagai reaksi kimia dengan oksigen]]
Produksi dari senyawa-senyawa kimia yang tidak terdapat secara alami di bumi telah lama dicoba oleh para ilmuwan, seperti sintesis dari [[asam sulfur]] dan [[asam nitrat]] oleh alkemis [[Jābir ibn Hayyān]]. Proses ini dilakukan dengan cara memanaskan mineral-mineral sulfat dan nitrat, seperti [[tembaga sulfat]], [[alum]] dan [[kalium nitrat]]. Pada abad ke-17, [[Johann Rudolph Glauber]] memproduksi [[asam klorida]] dan [[natrium sulfat]] dengan mereaksikan [[asam sulfat]] dengan [[natrium klorida]]. Dengan adanya pengembangan ''[[lead chamber process]]'' pada tahun 1746 dan [[proses Leblanc]], sehingga memungkinkan adanya produksi asam sulfat dan [[natrium karbonat]] dalam jumlah besar, maka reaksi kimia dapat diaplikasikan dalam industri. Teknologi asam sulfat yang semakin maju akhirnya menghasilkan [[proses kontak]] di tahun 1880-an,<ref>Leonard J. Friedman & Samantha J. Friedman [http://www.aiche-cf.org/Clearwater/2008/Paper2/8.2.7.pdf The History of the Contact Sulfuric Acid Process], Acid Engineering & Consulting, Inc. Boca Raton, Florida</ref> dan [[proses Haber]] dikembangkan pada tahun 1909–1910 untuk sintesis [[amonia]].<ref>John E. Lesch [http://books.google.com/books?id=VJIztvolC8cC&pg=PA170 The German chemical industry in the twentieth century], Springer, 2000, ISBN 0-7923-6487-2 p. 170</ref>
|